BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gelandang PSIM Jogja, Rahmatsho Rahmatzoda terpaksa meninggalkan timnya. hal ini disebabkan Rahmatsho Rahmatzoda dipanggil Timnas Tajikistan dalam turnamen CAFA Nations Cup 2025.
Turnamen ini digelar pada 29 Agustus sampai 8 September. Kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan yang digelar oleh Central Asian Football Association (CAFA), digelar di Tajikistan dan Uzbekistan ini adalah
Rahmatsho mengaku panggilan timnas kali ini berbeda dengan panggilan timnas yang sebelumnya. Dalam turnamen CAFA kali ini, dia bergabung dengan timnas yang dipersiapkan untuk Olimpiade.
“Aku selalu senang ketika dipanggil tim nasional, itu adalah impian setiap pemain sepakbola untuk menjadi bagian dari tim nasional,” ujarnya penuh semangat.
Baca Juga:
Suporter PSIM dan Persib Damai Seusai Bentrokan di Yogyakarta
Dia menegaskan tekadnya untuk berjuang penuh demi Timnas. Apalagi ini merupakan momentum berharga karena dirinya bisa menunjukan kualitas, sekaligus menjaga harga diri tanah kelahirannya.
“Keinginan utamaku adalah untuk menang dan berjuang sampai akhir, itulah yang akan kita lakukan. Aku ingin membantu timnas untuk mencapai tujuan yang besar,” pungkasnya.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengapresiasi panggilan ini sebagai bukti kualitas pemainnya. Ia mengaku senang dengan panggilan ini karena Rahmatsho merupakan pemain yang memiliki kemampuan mumpuni.
“Semoga hal baik yang sudah dia pelajari di PSIM selama beberapa bulan ini bisa diterapkan di sana. Pun, sebaliknya, nanti ke sini dia bisa membawa pelajaran dari timnas ke tim kita,” tutupnya. (RF/_Usk)