BANDUNG,TM.ID: Fraksi PKS Jabar menerima audiensi dari Forum Ulama, Tokoh dan Advokat Jawa Barat terkait penolakan recana pembangunan patung Soekarno di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Audiensi penolakan patung Soekarno itu berlangsung di ruang kerja Fraksi PKS DPRD Jawa Barat pada Jumat (25/8/2023).
Belum lama ini reaksi penolakan juga muncul dari Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia (PW Ikadi) Jawa Barat.
Hadir menerima audiensi Ketua Komisi IV Drs. KH. Tetep Abdulatip dan Wakil Ketua Komisi V, Ir. H. Abdul Hadi Wijaya M.Sc
Dalam postingan akun resmi Instagram Fraksi PKS DPRD Jabar @fraksipksjabar, dituliskan bahwa mekanisme kedewanan Fraksi PKS akan melanjutkan aspirasi dari beberapa elemen masyarakat tersebut kepada pihak terkait.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Didesak Batalkan Bikin Patung Soekarno di KBB Demi Kemaslahatan
“Dalam hal ini kepada pemerintah Jawa Barat sebagai pemangku kebijakan,” demikian salah satu petikan statemen postingan Fraksi PKS Jabar tersebut, dikutip Sabtu (26/8).
Ditegaskan bahwa Fraksi PKS akan konsisten untuk senantiasa kritis mengkritisi, bahkan menolak segala hal yang tidak berefek kepada kesejahteraan rakyat.
Dalam postingan tersebut,terdapat narasi tulisan yang menyatakan bahwa Forum Ulama, Tokoh dan Advokat Jawa Barat melalui audiensi tersebut meminta agar rencana pembangunan dua patung Soekarno di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu segera dibatalkan.
Seperti diketahui, patung Soekarno di KBB diperkirakan akan menelan biaya mencapai Rp10 Triliun.
Sedangkan patung Soekarno di Kota Bandung sudah dimulai pembangunannya, bahkan didukung penuh oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjadi pihak perwakilan pemerintah level provinsi yang turut menginisiasi melalui ground breaking pembangunan patung yang dinamai Monumen Plaza Soekarno di area GOR Saparua Kota Bandung itu.
BACA JUGA: Tampil Bergaya Bung Karno, Ridwan Kamil Inisiasi Monumen Plaza Soekarno
Monumen Plaza Soekarno dirancang menjadi patung tertinggi di Indonesia yaitu 22,3 meter, dengan target pembangunan selama 3-4 bulan.
“Alhamdulillah di hari ini kita memulai pengerjaan Monumen Plaza Soekarno atau Bung Karno yang datang dari aspirasi masyarakat sehingga pembiayaannya datang dari masyarakat. Total pembiayaannya Rp15 miliar hasil gotong royong masyarakat pengusaha yang mencintai Bung Karno,” tutur Ridwan Kamil, aklhir Juni 2023 lalu.
(Aak)