Propam dan Itwasum Polri Diutus Jenderal Sigit Dalami Kasus Vina Cirebon

Penulis: Aak

Kapolri kasus Vina Cirebon
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. Polri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolri perintahkan jajaran Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri untuk mendalami kasus Vina Cirebon.

Hal itu ditegaskan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024).

Jenderal Sigit juga berjanji akan menyampaikan secara transparan hasil pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat.

Kapolri menegaskan, saat ini aparat kepolisian sedang melakukan pendalaman terhadap kasus yang masih dipenuhi kontroversi tersebut.

“Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri kita turunkan untuk melakukan pendalaman terkait dengan peristiwa yang ada,” tegas Sigit, seperti dilansir Antara.

Kapolri menegaskan pula, aparat kepolisian punya kewajiban melakukan pendalaman serta memastikan seluruh fakta akan disampaikan kepada publik, meskipun kasus tersebut terjadi delapan tahun yang lalu.

Apabila semua fakta yang ditemukan sudah lengkap, maka kepolisian akan menyampaikan kepada masyarakat secara transparan.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan terhadap dua remaja, Vina dan Muhammad Rizky alias Eky terjadi pada Agustus 2016.

Pengadilan Negeri Cirebon telah memenjarakan delapan terdakwa pembunuhan Vina dan Eky dengan hukuman seumur hidup,kecuali satu terpidana bernama Saka Tatal yang dihukum delapan tahun penjara karena masih di bawah umur.

Kemudian pada 21 Mei 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menangkap Pegi Setiawan yang dituduh sebagai otak dari kasus pembunuhan Vina dan Eky.

BACA JUGA: Aep dan Dede Dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Keluarga Terpidana Kasus Vina

Ternyata tuduhan tim penyidik Polda Jabar meleset. Pada 8 Juli 2024, Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, mengabulkan permohonan gugatan praperadilan yang diajukan tim kuasa hukum Pegi Setiawan terhadap Polda Jawa Barat.

Hakim Praperadilan PN Bandung pun, Eman Sulaeman, membebaskan Pegi Setiawan dari status tersangka pembunuhan Vina dan Eky.

“Mengadili, mengabulkan praperadilan proses penetapan kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah dan dibatalkan demi hukum,” kata hakim tunggal Eman Sulaeman.

Eman mengatakan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Rizky tidak sesuai dengan prosedur dan tidak sah menurut hukum yang berlaku.

Terkait putusan praperadilan tersebut, Jenderal Sigit memberi ketegasan, jajarannya akan melakukan pendalaman serta transparansi di depan publik.

Polri juga membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut memberikan masukan-masukan mengenai proses penanganan kasus pembunuhan ini.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Esport
Bangga! Indonesia Sabet Juara Umum ASEAN Youth Esport Championship 2025
202304021200-mobile
Petra Kvitova Siap Lakoni Wimbledon Terakhir
Pusarla-V
Kemunduran Bulu Tangkis India, Sistem Gagal Mengantar Generasi Baru?
Dortmund vs Monterrey
Prediksi Skor Dortmund vs Monterrey Piala Dunia Antarklub 2025
Real Madrid vs Juventus
Prediksi Skor Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
jorge-martin-aprilia-racing
Jorge Martin Tak Bisa Hengkang ke Tim Lain Tanpa Restu Aprilia
Inter Milan
Fluminense Amankan Tiket Perempat Final Usai Tekuk Inter Milan 2-0
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.