BANDUNG,TM.ID: Pada 18 Oktober 2023, era baru transportasi Indonesia dimulai dengan peluncuran pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau yang lebih kita sebut dengan Whoosh. PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) telah menetapkan tarif promo yang sangat menarik, hanya seharga Rp 300 ribu.
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan bahwa kebijakan tarif ini terbentuk dengan melibatkan berbagai studi, survei, dan memperhatikan fenomena serta kebutuhan masyarakat. Hal ini menunjukkan keseriusan KCIC dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Cara Mudah Pesan Tiket
Bagi kamu yang ingin menikmati perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh, berikut adalah beberapa cara mudah untuk memesan tiket:
1. Melalui Website Resmi KCIC
- Pemesanan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan.
- Pembayaran bisa melalui transfer bank, QRIS, E-Wallet, kartu kredit, dan gerai retail.
- Penumpang akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan langsung untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.
2. Mesin Penjual Tiket (Ticket Vending Machine) di Stasiun
- Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan.
- Pembayaran dapat melalui QRIS.
- Penumpang akan menerima tiket fisik.
3. Melalui Loket
- Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan.
- Pembayaran dapat dengan uang tunai, kartu debit, kartu kredit, dan QRIS.
- Penumpang akan mendapatkan tiket fisik.
Pemesanan melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lainnya akan dibuka mulai 17 Oktober 2023, seiring dengan peresmian pengoperasian perdana Kereta Cepat Whoosh dari Cina.
BACA JUGA: Segera Dijual, Serbu nih Tiket Whoosh KCJB: Lihat Jadwal dan Cara Pembelian
Promo Menarik Menanti Penumpang
Corporate Secretary PT KCIC, Eva, berjanji bahwa setelah peluncuran perdana, penumpang akan mendapatkan berbagai promo menarik. Promo tersebut seperti diskon rombongan, diskon lansia, dan paket perjalanan yang bekerjasama dengan lokasi wisata, hotel, penyelenggara event, dan lainnya. Ini merupakan inisiatif KCIC untuk memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan kepada penumpang Whoosh.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan bahwa proyek infrastruktur dasar seperti KCJB memang memerlukan waktu yang cukup lama untuk balik modal, kira-kira 30-40 tahun. Namun, hal ini sesuai dengan visi jangka panjang dari pemerintah, yang melihat proyek ini sebagai transformasi fundamental dalam pola peradaban transportasi Indonesia.
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menanggapi proyek ini dengan menyoroti uji coba gratis hingga Oktober 2023. Dengan 68 perjalanan kereta cepat per hari, mengangkut 600 orang setiap trip, dan investasi proyek senilai Rp 131 triliun, perkiraan pengembalian modal atau pay back period bisa mencapai 25 tahun.
(Kaje/Usamah)