Program Swasembada Pangan Selalu Gagal, tapi Anggarannya Makin Membengkak

Swasembada Pangan
(Dok. indonesia.go.id)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.IDKementerian Pertanian (Kementan) RI dihujani kritik dari Komisi IV DPR RI terkait program swasembada pangan.

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo mengaku kecewa karena program swasembada pangan tak pernah sukses, selalu gagal meski anggarannya terus bertambah.

Kritikan Firman Subagyo itu terlontar dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Gedung Nusantara, Senayan, DPR RI, Jakarta pada Selasa (5/11/2024).

“Kami Komisi IV yang paling lama di sini merasa gagal setiap ganti menteri visi misinya swasembada pangan untuk kedaulatan pangan. Dari anggaran sekian triliun menjadi sekian triliun (anggaran naik) tapi target itu tidak pernah tercapai,” tegas Firman, mengutip Parlementaria, Rabu (6/11).

Firman menilai target tersebut tidak tercapai lantaran adanya kesalahan dalam sistem yang digunakan.

BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan di Papua, Kementan Kirimkan 1.002 Unit Alsintan

Politisi Fraksi Partai Golkar ini pun menyarankan ke Kementan agar sistem yang dibangun harus berdasarkan regulasi yang mendukung tercapainya target tersebut.

“Kami Komisi IV (menilai) perlu ada patokan penjelasan road map-nya sepeti apa sehinga ada penguatan dan masukan dari kegagalan yang lalu karena pencetakan sawah saja setiap tahun muncul tapi selalu gagal,” tegas Firman.

Kemudian Anggota Komisi IV lainnya, Rajiv, juga meminta penjelasan dari Kementan untuk perkembangan proyek Food Estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Menurutnya,  program tersebut harus dipantau lantaran fungsi dari program itu sangat baik untuk menciptakan kedaulatan pangan.

“Namun meski begitu kami juga ingin tahu bagaimana perkembangannya apakah keberlanjutannya masih berlangsung atau seperti apa di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara,” ujar Rajiv.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.