JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Program Makan Bergizi Gratis masuk dalam alokasi 20 persen anggaran pendidikan yang secara keseluruhan sebesar Rp 700 Triliun. Demikian disampaikan anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan program unggulan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Pembiayaannya merujuk pada RAPBN yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam sidang Tahunan 16 Agustus lalu.
“Rp700 triliun lebih anggaran pendidikan dia masuk di situ, yaitu layanan peningkatan kualitas gizi buat anak sekolah,” ungkap Kamrussamad, seperti dilansir Parlementaria, dikutip Rabu (21/8/2024).
Adapun nomenklaturnya secara resmi sedang dalam pembahasan. Maka dari itu, ia masih menunggu turunan teknis dari program tersebut, apakah bersifat badan atau kementerian yang selanjutnya akan diatur dalam undang-undang.
“Apakah ada badan gizi nasional atau menteri kesehatan garis miring badan gizi nasional, atau dia badan gizi nasional berdiri sendiri di bawah presiden, atau dia (program) di nomenklatur baru tapi berada di dalam Kementerian Pendidikan. Kita belum dengar finalisasinya, mungkin dalam intensitas pembahasan,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Fix! Program Makan Gratis Sudah Masuk APBN 2025, Masih Rp7.500?
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindaya mengatakan Program Makan Bergizi Gratis akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.
Hal ini disampaikan Dadan Hindayana di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/8/2024), usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan terdapat 82,9 juta penerima manfaat dari program tersebut yang meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.
(Aak)