BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berkomitmen untuk menjadikan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital. Komitmen ini tercermin dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di ranah digital melalui program Jabar Digital Academy (JDA).
JDA diselenggarakan dengan tujuan utama untuk memperkaya literasi dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di ranah digital melalui seminar, pelatihan, dan pengembangan komunitas.
Program JDA resmi diluncurkan langsung oleh Plh. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko di Jabar Command Center, Kota Bandung, Rabu (6/4/2024).
“Kehadiran teknologi dapat menciptakan profesi-profesi baru yang tidak men-downgrade kita, juga tidak downsizing kemampuan kerja kita. Profesi-profesi baru ini seperti vlogger, web developer, big data analyst, dan app creator,” katanya.
BACA JUGA: Diskominfo Luncurkan Komunitas Digital Jabar
Hening menyatakan, melalui JDA, Jawa Barat tidak hanya ingin menjadi penonton, namun dapat menjadi pelaku utama dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi digital.
“Teknologi menjadi landasan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Oleh karena itu, dengan kehadiran Jabar Digital Academy, saya melihat bahwa pemerintah Jawa Barat telah melangkah lebih maju. Berinisiatif untuk menghadapi era teknologi, karena jika kita hanya menjadi penonton, kita tidak akan mendapatkan manfaat apapun,” ucapnya.
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Dr. Ika Mardiah, Director & Chief of Financial Officer PT. Lintasarta Hariyadi Ramelan, President Director PT Amazon Data Services Indonesia/ Indonesia Regional Manager, AWS Data Center Winu Adiarto, Perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Disnakertrans, Bappeda Jabar, BPSDM dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat.
(Budis)