Program BBM Satu Harga, DPR Minta Dirikan SPBU Mini di Daerah Pelosok

SPBU Mini, program BBM Satu Harga, DPR RI,
Ilustrasi: SPBU Pertamina (dok Pertamina)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.IDDPR RI melalui Komisi XII mendorong pentingnya penerapan program BBM Satu Harga di seluruh daerah di Indonesia. Harga BBM di wilayah terpencil dan sulit dijangkau harus sama dengan harga di SPBU dengan mendirikan SPBU Mini.

Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi menyoroti pentingnya penerapan program BBM Satu Harga di seluruh daerah, terutama di wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau.

Menurut Mulyadi, program yang sebenarnya telah dirancang sejak lama ini bertujuan agar masyarakat di daerah yang jauh dari Stasiun Pengisian Penyalur Umum (SPBU) tidak harus membeli bahan bakar dengan harga tinggi dari pengecer.

Di banyak daerah terutama di pelosok, Mulyadi mengungkapkan masyarakat terpaksa membeli BBM dari pengecer dengan harga jauh lebih mahal.

Hal ini ditegaskannya tentu tidak adil, karena mereka harus menanggung biaya transportasi yang besar hanya untuk membeli bahan bakar.

“Ya memang ini sudah program dari dulu ya, BBM Satu Harga. Banyak daerah-daerah tertentu, daerah yang jauh dan bahkan tidak ada SPBU, mereka kan beli dari pengecer, itu harganya sangat mahal,” kata Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi, mengutip Parlementaria, Senin (10/2/2025).

Komisi XII mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran BPH Migas di Ruang Rapat Komisi XII, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).

BACA JUGA:Pertamina Ingin Program BBM Satu Harga Jadi Penggerak Ekonomi Domestik

SPBU Mini

Mulyadi pun mengusulkan untuk daerah yang belum memiliki SPBU seperti di Kecamatan Kapur Sembilan yang baru saja menerima program BBM Satu Harga, solusi yang ditempuh adalah dengan mendirikan SPBU Mini.

Inisiatif tersebut memungkinkan masyarakat setempat untuk memperoleh BBM dengan harga yang setara dengan harga nasional, tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke SPBU terdekat.

“Kalau enggak salah, SPBU ada di pangkalan untuk waktu yang sangat lama. Tentu mereka tidak mungkin hanya untuk membeli BBM yang hanya sekian liter, pergi ke tempat yang jauh yang menghabiskan sekian liter” katanya.

“Jadi kami sampaikan tadi, kita segera meminta kepala daerah untuk mengirim surat di daerah-daerah tertentu yang belum ada SPBU dan harga BBM sangat mahal untuk segera kita lakukan membuat SPBU Mini dalam rangka BBM Satu Harga tersebut,” lanjut dia.

Pengawasan Harga BBM Satu Harga

Di sisi lain, Mulyadi juga mengingatkan pengawasan terhadap distribusi BBM subsidi, khususnya solar, harus lebih diperkuat.

Ia mencatat bahwa semakin banyak penjualan BBM yang tidak sesuai ketentuan, bahkan semakin banyak ditemukan penjualan ilegal yang merugikan negara.

Untuk itu, Mulyadi mengusulkan BPH Migas segera mengintegrasikan sistem CCTV di seluruh SPBU untuk memantau penyaluran BBM secara real-time.

Dengan adanya sistem ini, BPH Migas diharapkan dapat segera mengetahui jika ada SPBU yang mematikan CCTV atau melakukan kecurangan lainnya.

“Nah ini yang menjadi perhatian kita semua, saya meminta agar segera melakukan sistem IT yang canggih ya. Tadi salah satunya integrasikan CCTV seluruh SPBU, SPBU harus punya seluruh CCTV dan setiap saat bisa dikontrol oleh BPH Migas. Dan siapa SPBU yang mematikan CCTV, maka besoknya BPH Migas langsung akan memberikan sanksi,” tandas Mulyadi.

Menurutnya, sanksi tegas harus diterapkan, bukan hanya sekedar mereka ditutup selama satu minggu. Namun pihaknya tidak menginginkan sanksi seperti itu, karea tidak ada efek jeranya.

“Karena keuntungannya terima jauh lebih besar dibandingkan mereka tidak berjualan selama satu minggu misalnya. Jadi itu yang perlu kami sampaikan pada rapat tadi dengan BPH Migas,” lanjut Mulyadi menegaskan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Festival Topeng Cirebon 2025
Festival Topeng Cirebon 2025 Tampilkan 6 Maestro dalam Puncak Perayaan Budaya
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Resmi Jadi Dosen, Kembali ke Almamater LSPR!
Sekolah Rakyat Kota Cirebon
SMPN 18 Kota Cirebon Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat, Pemkot Ungkap Alasannya
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Disertai Dentuman Keras, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu 4 Km
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.