Profil Ponpes Al Hanifiyah Kediri yang Tidak Punya Izin Operasional

Ponpes Al Hanifiyah
(iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketahui profil pondok pesantren (Ponpes) Al Hanifiyah Kediri, tempat terjadinya tragedi penganiayaan terhadap seorang santri sampai tewas.

Kematian santri yang berinisial BB (14) masih menjadi perbincangan sampai saat ini. Korban meninggal setelah dianiaya teman-temannya.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan peristiwa penganiayaan terhadap BB dilakukan empat orang santri.

Keempat santri itu telah ditetapkan sebagai tersangka. MN (18) pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) pelajar asal Kota Surabaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Minggu (25/2/2024) lalu.

AKBP Bramastyo membeberkan jika sementara motif tersangka penganiayaan korban adalah karena kesalahpahaman. Namun, hal ini masih terus didalami.

Pihak Ponpes mengaku tak mengetahui terkait adanya insiden penganiayaan yang terjadi di lingkungan pesantren hingga menyebabkan salah satu santrinya meregang nyawa.

Pengasuh santri Ponpes Al Hanifiyah, Gus Fatih mengungkapkan bila ia pertama kali mendapat kabar tewasnya korban dari pihak rumah sakit di Kecamatan Ngadiluwih.

Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa korban meninggal dunia karena terpeleset dari kamar mandi, bukan karena dianiaya.

BACA JUGA: Viral! Bullying di Ponpes Tri Sukses Jambi, Kemaluan Korban Luka

“Saya dikabari saat baru bangun tidur, bahwa BB meninggal dunia. Kemudian saya tanya saudaranya, FT, bahwa korban terpeleset di kamar mandi,” kata Gus Fatih.

“(Terkait penganiayaan) tidak tahu sama sekali. Jadi di luar prediksi saya dugaan semacam itu. Karena dari awal bilangnya terpeleset,” sambungnya.

Profil Ponpes Al Hanifiyah

Ponpes ini merupakan salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Berdiri sejak 2014, hingga kini ponpes ini telah memiliki 93 santri, terdiri dari 74 santriwati dan 19 santriwan.

Selain pondok pesantren, ada pula MTQ Al Hanifiyyah dan TPQ Al Hanifiyyah. Informasi ini diketahui melalui bio di akun resmi Ponpes Al Hanifiyyah, yaitu @/pptqalhanifiyyah.

Melansir dari unggahan di media sosialnya, ponpes ini sering menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti pengajian, haul, agenda Ahad Legi, pembangunan pesantren, dan masih banyak lagi.

Diketahui ponpes ini belum mendapatkan izin operasional. Hal ini diungkap oleh Kabid Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As’adul Anam.

 

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Samsung Galaxy A06
Segera Rilis, Ini Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A06
Link Streaming selain yalla shoot
Selain Yalla Shoot, Ini Link Streaming dan Statistik Perancis Vs Belgia 16 Besar Euro 2024
Link streaming selain yalla shoot
Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024
rumah sakit di gaza
Rumah Sakit di Gaza Tutup, Kebutuhan Mendesak Bahan Bakar Generator
Olimpiade Paris 2024
Jelang Olimpiade Paris 2024, Anthony Ginting Terinspirasi Kisah Greysia Polii
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024
Jude Bellingham
Jude Bellingham Selamatkan Mimpi Inggris dengan Gol Spektakuler di Injury Time
Timnas Inggris Euro 2024
Timnas Inggris Berhasil Mencetak Kemenangan Dramatis di Babak 16 Besar Euro 2024
Industri kripto
Gegera OJK, Industri Kripto Bakal Setara Perbankan