BANDUNG,TM.ID: Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi tengah menjadi sorotan publik usai keputusaannya yang melakukan aksi Walk Out saat Dubes Israel Duta Besar Israel Gilad Erdan memulai pidato pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB terkait konflik Gaza, pada Rabu (24/1/2024).
Perempuan yang bernama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi ini Lahir di Semarang pada 27 November 1962. Ia dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014 dan merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Menlu.
Retno adalah lulusan Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985, jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Tidak hanya itu, ia pun mengambil beberapa program studi lain, yaitu Studi Hak Asasi Manusia di Universitas Oslo dan Undang-Undang Uni Eropa di Haagse Hogeschool di Den Haag.
Melansir Kemlu, Retno menikah dengan Agus Marsudi yang merupakan seorang arsitek, lulusan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Delft.
Mereka dikaruniai dua putra yaitu, Bagas Marsudi yang lahir pada tahun 1993. Bagas seorang Dokter yang berasal dari lulusan Universitas Gadjah Mada.
Kemudian anak ke duanya, Dyota Marsudi yang lahir pada tahun 1989 adalah Direktur Eksekutif di sebuah Perusahaan Modal Ventura yang berasal dari lulusan INSEAD Paris dan Universitas Indonesia. Kedua anaknya sekarang telah menikah dan berkeluarga.
Jejak Karir
Retno bergabung menjadi Kementerian Luar Negeri pada tahun 1986 serta telah bertugas di berbagai pos, yakni sebagai berikut:
- Beliau juga pernah bertugas di Kedutaan Besar Indonesia di Canberra (1990-1994) dan di Den Haag (1997-2001).
- Direktur Kerjasama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa, 2001-2003.
- Direktur Eropa Barat, 2003-2005.
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, 2005 – 2008.
- Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, 2008 – 2012.
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, 2012 – 2014.
- Menteri Luar Negeri, Oktober 2014 – sekarang.
Penghargaan Internasional/Asing:
- Malalai Medal of Honor from President Ashraf Ghani of Afghanistan, 1 Maret 2020.
- “El Sol del Peru” (“Matahari Peru”), Peru, 24 Mei 2018.
- The Order of Merit (Grand Officer – the Second Highest Decoration), Norwegia, Desember 2011.
- Penghargaan “Agen Perubahan” dari PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), 21 September 2017.
- The Ridder Grootkruis di de Orde van Oranje-Nassau, Belanda, 12 Januari 2015.
BACA JUGA: KPK Lakukan Penyidikan Dugaan Korupsi Tukin Kementrian ESDM
Penghargaan Nasional/Indonesia:
- Penghargaan Khusus untuk Pemimpin Diplomasi Kemanusiaan dari PKPU Human Initiative, 19 Desember 2018.
- “Anugerah Perhumas Indonesia Tahun 2018″ (Penghargaan Hubungan Masyarakat untuk 2018), untuk kategori Pejabat Pemerintah, 10 Desember 2018.
- Penghargaan Tokoh Publik Terbaik, dari iNews Indonesia Awards 2018, 15 November 2018.
- Elle Style Awards 2018, kategori Outstanding Achievement, Oktober 2018.
- Penghargaan Perlindungan Buruh Migran dari Serikat Buruh Migran Indonesia, 18 Desember 2017.
Menteri Retno Marsudi pun telah menulis berbagai artikel tentang isu-isu terkait Urusan Luar Negeri.
(Vini/Dist)