Profil Jakarta International Stadium, Lokasi Kampanye Penutup AMIN

kampanye penutup AMIN
(Wikipedia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, telah memilih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, sebagai lokasi kampanye penutup AMIN di pemilu 2024. Alasan pemilihan ini berkaitan erat dengan pembangunan megah tersebut di bawah kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies menyatakan bahwa pemilihan JIS sebagai lokasi kampanye penutup AMIN untuk mengirimkan pesan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar. Bangunan megah ini berdiri tanpa bergantung pada tenaga kerja asing, menegaskan kemampuan dalam negeri untuk menciptakan infrastruktur yang membanggakan.

1. Dibangun di Atas Lahan Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW)

Pembangunan JIS mulai sejak tahun 2008 di lahan bekas Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW), dengan total luas kawasan mencapai 66,6 hektare. Proyek ini mulai atas inisiatif Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo, yang melihat kebutuhan akan sebuah stadion modern untuk mendukung pengembangan olahraga di Jakarta.

2. Pembangunan Bermula 2019 dengan Biaya Rp4 Triliun

Anies Baswedan melanjutkan pembangunan JIS pada tahun 2019 dan menugaskan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pelaksana proyek. Dengan melibatkan tiga kontraktor utama, yakni Wika Gedung, PT PP, dan Jaya Konstruksi, proyek ini memakan biaya hingga Rp4 triliun.

BACA JUGA: Tiket Kampanye Akbar Amin Membludak, ini Solusi Kata Kapten Timnas Amin

3. Sertifikasi Green Building Grade Platinum

Jakarta International Stadium memiliki struktur bangunan dengan konsep keberlanjutan (sustainability) dan mendapatkan sertifikat Green Building Grade Platinum. Ini menjadi stadion pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip ramah lingkungan secara menyeluruh.

4. Salah Satu Stadion Terbesar di Asia

Dengan kapasitas mencapai 82 ribu penonton, JIS masuk ke dalam daftar 10 stadion terbesar se-Asia. Keberadaannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jakarta sebagai salah satu stadion terbesar di kawasan ini.

5. Tidak Memiliki Kantong Parkir yang Cukup

Salah satu kritik terhadap JIS adalah keterbatasan fasilitas parkir, hanya mampu menampung 1.200 kendaraan pribadi. Meskipun demikian, Pemerintah DKI Jakarta telah merencanakan pembangunan sistem transportasi terintegrasi untuk memfasilitasi akses ke JIS.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva