Profil Herindra Calon Kepala BIN Baru, Danjen Kopassus Peraih Adhi Makayasa

Penulis: Anisa

calon kepala bin baru
(Media Polri)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru.

Penunjukkan Herindra oleh Jokowi itu tertuang dalam surat presiden (Surpres) Nomor R51 tanggal 10 Oktober perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.

Saat ini, Herindra diketahui menjadi sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Ia menduduki jabatan tersebut sejak dilantik oleh Jokowi pada 23 Desember 2020.

Herindra merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 ini juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik atau sebagai peraih Adhi Makayasa.

Dia kemudian bergabung ke pasukan khusus TNI AD yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk mengawali karir militernya.

Sejumlah jabatan strategis pun pernah diduduki Herindra selama berkarir di bidang militer. Di tahun 2013, Herindra didapuk menduduki jabatan sebagai Wadanjen Kopassus.

Dua tahun berselang atau di tahun 2015, Herindra ditunjuk untuk menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi. Jabatan ini tak lama diemban oleh Herindra, sebab di tahun yang sama ia ditunjuk untuk menjadi Danjen Kopassus.

Kemudian, di tahun 2016 Herindra diangkat menjadi Pangdam III/Siliwangi. Lalu, di tahun 2017, ia ditunjuk menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI.

Selanjutnya, Herindra didapuk menduduki jabatan sebagai Inspektur Jenderal TNI pada 2018 hingga 2020. Lalu, pada 22 Oktober 2020, Letjen Herindra dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Berdasarkan LHKPN KPK, Herindra memiliki harta dan kekayaan senilai Rp14,57 miliar dan tanpa utang. Total kekayaan itu dilaporkan oleh Herindra pada 2019 saat menjabat sebagai Irjen TNI.

BACA JUGA: 49 Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo Teken Pakta Integritas

Dari daftar LHKPN, Herindra tercatat memiliki tiga tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur senilai Rp8,8 miliar. Semua dilaporkan sebagai hasil sendiri.

Sedangkan untuk alat transportasi, Herindra hanya memiliki satu yakni mobil Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp715 juta. Kemudian, kas dan setara kas sebesar Rp4,1 miliar serta harta lainnya sebesar Rp895 juta.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Beras Dunia
Indonesia Setop Impor, Sebabkan Harga Beras Dunia Turun
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Hadiri Acara Doa Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi
BYD SEAL asap
Asap Putih Keluar dari BYD Seal di Jakbar, karena Masalah Charging?
Ardhito Pramono
Ardhito Pramono Akui Salah Pilih Prioritas!
byd debza d9 phev
Alphard Hybrid Patut Waspada, BYD Beri Sinyal Kehadiran Denza D9 PHEV di Indonesia!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.