BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Helikopter SA-330 Puma yang dulu gagah mengudara membela Tanah Air, kini berdiri megah menyambut warga di Simpang Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
SA-330 Puma adalah helikopter legendaris TNI AU yang resmi “pensiun” setelah 45 tahun setia mengawal misi tempur, kemanusiaan, hingga operasi penyelamatan.
Dari Prancis untuk Indonesia
Mesin buatan Prancis ini telah sepenuhnya “mengindonesia” sejak bergabung dengan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja.
Selama puluhan tahun, Puma menjadi saksi bisu sejarah kedirgantaraan negeri, dari masa konflik hingga bencana alam.
Pensiun Manis di Tanah Bogor
Berkait inisiatif Bupati Bogor, Rudy Suswanto serta dukungan TNI AU, sang legenda tidak hanya beristirahat, melainkan diabadikan sebagai monumen kebanggaan.
Tugu Puma di Sentul bukan sekadar pajangan, melainkan simbol kejayaan teknologi kedirgantaraan, dedikasi tanpa pamrih para penerbang, serta inspirasi bagi generasi penerus.
Lokasi
Lokasi: Simpang Empat Kandang Roda, Pakansari (dekat Sentul)
Fasilitas: Area publik yang instagramable dengan spot edukasi sejarah
“Helikopter ini adalah bukti nyata pengabdian TNI AU. Kini, kisahnya bisa dipelajari langsung oleh masyarakat,” ujar Bupati Rudy.
Jadi, kalau melintas di kawasan Sentul Bogor, sempatkan berfoto dan belajar sejarah karena helikopter ini patut menjadi kebanggaan masyarakat.
BACA JUGA
EHANG 216 S Terbang di Indonesia, Biaya Lebih Murah dari Helikopter?
Fakta tentang Helikopter SA-330 Puma
- Satu unit Puma bisa mengangkut 20 pasukan lengkap dengan persenjataan
- Pernah menjadi tulang punggung operasi pembebasan sandera di Timor Timur (1981)
- Masih memegang rekor sebagai helikopter angkut tercepat di kelasnya (cruise speed 258 km/jam)
(Aak)