Profil Hamas, Kelompok Palestina yang Melancarkan Serangan ke Israel

Penulis: Anisa

Hamas
(Ilustrasi Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pada tanggal 7 Oktober 2023, situasi di Jalur Gaza memanas ketika kelompok Hamas melancarkan serangan multi-front terhadap Israel. Serangan ini, yang dikenal sebagai Operasi Badai Al-Aqsa, menciptakan ketegangan di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, penting bagi kita memahami siapakah sebenarnya kelompok ini, organisasi jihad Palestina yang terlibat dalam konflik panjang dengan Israel.

Sejarah Berdirinya Hamas

Hamas, singkatan dari Harakat al-Maqawana al-Islamiya, lahir pada tahun 1987 selama Intifada Pertama. Tujuan utamanya adalah memerdekakan Palestina dengan cara menghancurkan Israel. Awalnya, Jalur Gaza adalah wilayah teritorial Mesir, dan Ikhwanul Muslimin (IM) yang tumbuh di sana memengaruhi ideologi kelompok ini.

Organisasi ini unik karena memadukan nasionalisme dan Islamisme. Sambil menyelenggarakan program kesejahteraan sosial dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, dan universitas di Jalur Gaza.

Kemenangan dalam pemilihan legislatif pada 2006 membawa mereka menguasai Gaza. Ini karena keputusan Israel untuk menarik pasukan dari wilayah tersebut pada 2005. Hamas dan beberapa sayap militernya dianggap sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

BACA JUGA: Hamas Gempur Israel, Netanyahu Ketar-ketir

Awal Mula Terbentuknya Hamas

Cikal bakalnya dapat ditelusuri hingga aktivitas Ikhwanul Muslimin (IM) di kamp pengungsi Palestina di Gaza. Sheikh Yassin adalah pemimpin IM, mendirikan Mujama Al-Islamiya pada 1979, yang kemudian bertransformasi menjadi Hamas. Meski Israel awalnya tidak menganggap Yassin sebagai ancaman, organisasi ini tumbuh dan mendapatkan dukungan dari penduduk Gaza.

Pendekatan Israel terhadap Sheikh Yassin kontroversial. Pemerintah khawatir terhadap potensi ancaman, sementara elite militer melihatnya tidak berbahaya. Israel bahkan mendukung pendirian Universitas Islam Gaza yang menjadi basis kelompok ini. Menariknya, meskipun memiliki musuh bersama dengan aktivis sekuler Palestina, Israel memilih untuk tidak campur tangan dalam konflik internal antar kelompok Palestina.

Sebagai Alternatif PLO

Konflik antara kelompok Islamis dan nasionalis-sekuler meluas ke Tepi Barat selama 1980-an. Intelijen militer Israel berharap kelompok Islamis, termasuk Hamas, bisa menjadi alternatif terhadap Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pada 1984, militer Israel mendapatkan informasi tentang kumpulan senjata kelompok ini, yang kemudian menyusul penangkapan Sheikh Yassin.

Pada 1987, kecelakaan lalu lintas memicu Intifada Pertama dan pembentukan kelompok ini. Piagam Hamas, rilis pada tahun berikutnya, penuh dengan anti-semitisme dan deklarasi jihad. Serangan pertama ke Israel terjadi pada 1989, menyusul serangkaian kejadian yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Dalam beberapa dekade terakhir kelompok ini terlibat dalam serangkaian konflik dengan Israel. Termasuk serangan bom bunuh diri selama Intifada dan penembakan roket ke wilayah Israel. Kemenangannya dalam pemilihan 2006 mengakibatkan penolakan terhadap perjanjian dengan Israel, memicu sanksi ekonomi dan diplomatik dari Israel dan sekutunya.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pulau Enggano
Pulau Enggano Masih Terisolir, Alur Pelayaran Ditargetkan Beroperasi Awal Juli
Dana White
Ilia Topuria Singkirkan Oliveira, Dana White: Ini Bintang Baru UFC!
Black Clover Mobile
Game Black Clover Mobile Akan Ditutup Agustus 2025, Ini Alasannya
Pembalap Red Bull Max Verstappen Juara GP Arab
Era Berganti di Red Bull Ring: McLaren Kuasai Austria, Red Bull Terpuruk di Rumah Sendiri
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY Rilis Lagu Save Our World untuk Lingkungan, Ini Liriknya!
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

4

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

5

Hingga Mei 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,79 Triliun
Headline
Gunung Tangkuban Parahu - Dok Badan Geologi
Gunung Tangkuban Parahu Catat 130 Gempa dalam Sehari
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Pakistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot
kawasan produksi tahu cibuntu kebakaran
Kawasan Produksi Tahu Cibuntu Dilalap Si Jago Merah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.