BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Profil Dwi Hartono mendadak menjadi sorotan publik pada Agustus 2025. Nama Dwi Hartono, yang dikenal sebagai seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel), kini justru dikaitkan dengan kasus kriminal besar yang mengejutkan banyak pihak.
Ia disebut sebagai salah satu otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, MIP (37).
Kasus ini menyita perhatian masyarakat karena melibatkan figur yang sebelumnya dikenal aktif di dunia pendidikan dan bahkan sempat menaruh ambisi politik di tingkat daerah.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Dwi Hartono? Berikut profil Dwi Hartono berdasarkan fakta-fakta yang terungkap.
Profil Dwi Hartono
Dwi Hartono terkenal sebagai seorang pengusaha di bidang bimbingan belajar. Dari informasi yang terungkap, ia pernah mendirikan dan mengelola usaha bimbel yang cukup terkenal di wilayahnya.
Bahkan, sejumlah kabar menyebutkan bahwa dirinya juga terkenal sebagai motivator dan sempat aktif di media sosial seperti YouTube, meskipun pihak kepolisian belum mengonfirmasi status tersebut secara resmi.
Selain berkarier di dunia pendidikan, Dwi Hartono juga pernah mencoba masuk ke dunia politik. Pada Mei 2024, ia mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Pemalang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Saat itu, ia mengaku memiliki ikatan dengan daerah tersebut karena pernah tinggal di Desa Banjarmulya, Pemalang, semasa kecilnya. Ambisinya di bidang politik menunjukkan bahwa ia bukan sosok sembarangan dan memiliki keinginan untuk tampil di ruang publik.
Keterlibatan dalam Kasus Kriminal
Namun, citra tersebut mendadak tercoreng setelah polisi menetapkannya sebagai salah satu tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BUMN berinisial MIP.
Peristiwa bermula pada Rabu, 20 Agustus 2025, ketika korban selesai menghadiri sebuah pertemuan dengan rekan kerja di sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Beberapa saat setelahnya, korban diduga diculik di area parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.
Rekaman CCTV berdurasi 38 detik menunjukkan korban disekap oleh beberapa orang dan dimasukkan ke dalam mobil berwarna putih. Saat itu, korban sebenarnya hendak masuk ke dalam mobil hitam miliknya.
Sayangnya, sehari kemudian, pada Kamis, 21 Agustus 2025, korban ditemukan tewas di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Fakta ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban serta menimbulkan kehebohan di masyarakat luas.
Penetapan Tersangka
Kepolisian dengan cepat bergerak mengusut kasus ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya kepada wartawan, membenarkan bahwa Dwi Hartono alias DH adalah salah satu aktor intelektual di balik penculikan tersebut.
Selain Dwi Hartono, polisi juga menetapkan tiga tersangka lain yang diduga berperan dalam kasus ini, yakni C, YJ, dan AA. Para tersangka ditangkap secara terpisah.
Dwi Hartono bersama YJ dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, sementara tersangka C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Baca Juga:
4 Orang Diduga Aktor Intelektual Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Jadi Tersangka
Polisi Berhasil Ringkus 4 Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank
Ade Ary menambahkan, meski Dwi dikenal publik sebagai pengusaha bimbel, penyidik masih mendalami latar belakang lain dari DH.
Ada spekulasi yang menyebut dirinya seorang motivator sekaligus YouTuber, tetapi informasi ini belum dapat dipastikan.
Dari pengusaha, motivator, hingga nyaris maju di Pilkada Pemalang 2024, semua citra positifnya runtuh setelah fakta-fakta kriminal ini terungkap.
(Anisa Kholifatul Jannah)