Produksi Jagung Surplus, Indonesia Siap Swasembada

Penulis: Raidi Rahman

Swasembada Jagung
Produksi Jagung (Dok Bapanas)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan bahwa produksi Jagung Nasional mengalami surplus.

Capaian tersebut meningkatkan optimisme Indonesia di tengah upaya mewujudkan cita-cita swasembada pangan komoditas jagung.

“Pencapaian swasembada jagung optimis semakin terwujud oleh Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia ke depan tidak hanya swasembada jagung, tetapi juga mampu menjadi lumbung pangan dunia,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/6/2025) .

Arief menyampaikan hal itu tampak pada pergerakan capaian produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen (JPK KA 14 persen).

Pada periode Januari-Juli tahun 2025, produksi jagung ini terus meningkat, melampaui kebutuhan konsumsi nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi JPK KA 14 persen hingga Juli diperkirakan dapat mencapai 9 juta ton atau meningkat 11,08 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

“Dari proyeksi produksi JPK KA 14 persen tersebut yang berada di angka 9,45 juta ton, dalam analisis Bapanas ada potensi kehilangan atau tercecer yang ditetapkan sebesar 4,62 persen. Dengan itu, produksi bersih Januari-Juli menjadi 9,01 juta ton,” ujar Arief.

Baca Juga:

Menteri Amran Menduga Ada Mafia Pangan Yang Manipulasi Data Beras

Stok Tembus 4 Juta Ton, Indonesia Siap Ekspor Beras ke Negara ASEAN

Bapanas menyatakan adanya surplus yang signifikan di tingkat nasional setelah menghitung keseimbangan antara produksi dan konsumsi jagung nasional selama Januari hingga Juli 2025.

Menurut Proyeksi Neraca Jagung per 2 Juni 2025, kebutuhan konsumsi bulanan dari Januari sampai Juli diperkirakan berada di angka 8,63 juta ton.

Berdasarkan perhitungan tersbut, kebutuhan konsumsi telah terpenuhi. Sementara surplus tercatat berada di angka 380 ribu ton.

Kelebihan produksi jagung ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk penambahan stok dalam skema Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) maupun ekspor.

Sebelumnya Indonesia melakukan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa ekspor tersebut merupakan bagian dari total permintaan Malaysia sebesar 240 ribu ton per tahun, dengan permintaan awal 20 ribu ton per bulan.

Meskipun produksi jagung tengah meningkat, Arief kembali mengingatkan terkait kestabilan harga jagung di tingkat petani. Sesuai arahan dari Presiden, ia menekankan agar nilai tukar petani tidak mengalami penurunan.

Untuk itu, Badan Pangan Nasional turut berperan dalam menjaga keseimbangan tersebut dengan memfasilitasi penyaluran stok jagung petani.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ajak Pemuda Berkontribusi Positif, Sampaikan Rezeki di Sosper Desa Karangharum
Live streaming porno
Polisi Bongkar Praktik Live Streaming Porno dengan Host Anak di Bawah Umur di Bogor
Pataka Ciamis
Ngarak Pataka Ciamis ke-383, Dedi Mulyadi Beri Pesan Menohok Soal Alam!
Raja Ampat
CEK FAKTA: Kebakaran Tambang di Raja Ampat!
IQOO NEO 10 POCO F7 REGULER
IQOO Neo 10 Resmi, Kehadiran Poco F7 Reguler Bakal Jadi Pesaing Ketat di Indonesia?
Berita Lainnya

1

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

4

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

5

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha
Headline
cak imin korupsi kemenaker
Cak Imin Memungkinkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker
Air India Jatuh - Akun X @CaptJamyl
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.