Prioritas Ridwan Kamil Tiket Gratis KCJB untuk Golongan Warga ini

Penulis: Saepul

Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Gratis Tahap 2 Dibuka 24 September
Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Gratis Tahap 2 Dibuka 24 September (Instagram/keretacepat_id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih berkoordinasi soal alokasi tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang adil bagi masyarakat.

Namun, ia berjanji bahwa tiket gratis KCJB akan diprioritaskan bagi warga di sekitar jalur perlintasan.

“Program pada 18 Agustus sampai Oktober, tiket gratis akan didahulukan untuk warga yang ada di sekitar jalur kereta api cepat ini,” tutur Ridwan Kamil, dikutip Selasa (27/6/2023) di Masjid Agung Sumedang.

Ridwan Kamil masih mencoba mengkondisikan skema tiket gratis yang tepat, agar bisa terbagi secara adil kepada warga.

“Nanti akan diatur keadilan mendapatkan tiketnya seperti apa,” jelasnya.

Pria sapaan akrabnya Kang Emil ini menjelaskan, pemerintah secara resmi belum menetapkan tarif tiket.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, masyarakat yang berada di sekitaran proyek KCJB akan diberi kesempatan menumpangi kereta cepat itu.

Menurutnya, hal ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merasakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

Luhut beserta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah menjajal kecepatan KCJB dengan maksimal 385 kilometer per jam.

Luhut menjelaskan, KCJB menempuh perjalanan dari Stasiun Halim meneju Stasiun Padalarang hanya sekitar 30 menit, serta ke Stasiun Tegalluar memakan waktu 45 menit.

Ia mengatakan, proses uji coba yang ditumpanginya berjalan baik tanpa kendala. Bahkan, menurutnya, menumpang di kereta cepat itu terasa nyaman meski dengan kecepatan tinggi.

Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan terus memantau intensif bersama dengan pihak konsultan dari Eropa dan melakukan serangkaian uji coba atau commissioning test sebelum mengeluarkan izin operasi.

“Izin operasi kami berikan paling lambat 1 Oktober, mungkin juga lebih cepat pada 18 Agustus,” ujarnya.

Budi juga menyampaikan, sedang bersiap mengeluarkan regulasi kereta cepat seperti tarif  dan lain sebagainya.

“Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat,” tuturnya

BACA JUGA: Catat! KCJB Digratiskan Selama 3 Bulan, Mulai 18 Agustus 2023

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat — UNIBI TALK: “Pembekalan Teknik Copywriting untuk Personal Branding di Media Sosial kepada Pelajar SMA/SMK”
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
tambang nikel raja ampat
Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat
Brasil
Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.