Prioritas Menteri PPN: MBG Lebih Penting Daripada Menciptakan Lapangan Kerja

Penulis: usamah

Ratusan Siswa SMP di Bandung Keracunan Usai Santap MBG
Ilustrasi-Menu makan MBG (Dokpim Kota Sukabumi,Kecematan Cibeureum)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TERGOPONGMEDIA.ID — Berdasarkan data yang dimiliki PPN dan Bappenas, terdapat 180 juta orang Indonesia gizinya tak terpenuhi. Dia menilai kekurangan gizi inilah yang menyebabkan adanya kondisi tertentu kepada manusia, termasuk hingga menyebabkan kematian.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, menilai pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih mendesak dibandingkan memberikan lapangan pekerjaan.

“Jadi Ibu dan Bapak sekalian, kalau ada orang mengatakan, ‘udah, kenapa mesti ngasih makan?’ ‘kenapa tidak dikasih pekerjaan saja?’ tidak akan cepat tercapai untuk mengatasi persoalan ini,” kata Rachmat dalam sambutannya di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025).

BACA JUGA:

Prabowo Minta Kotak MBG Berasal dari Industri Lokal

BGN Klarifikasi Soal Anggaran Program MBG Disuntik

Pasalnya, menurut dia, pemberian pekerjaan tak akan mampu mengatasi masalah kekurangan gizi secara cepat.

“Ternyata dalam statistik kami, ada 180 juta orang Indonesia, angka kecukupan gizinya tidak terpenuhi. 50 ribu bayi lahir cacat, 1 juta orang terpapar TBC, 100 ribu orang setiap tahun wafat karena TBC, itu semua karena kurang gizi,” katanya.

Menurut dia, program MBG dihadirkan Presiden Prabowo Subianto ini sebagai upaya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera. Pasalnya, dia mempercayai bahwa makanan bergizi dapat memberikan dampak pada fisik dan kecerdasan.

“Jadi kita ini bisa ditebak postur tubuhnya, kecerdasannya, kemampuan fisiknya, kemampuan otaknya dari makanan yang kita makan. Sebelum kita mendidik anak-anak kita, sebelum menyehatkan anak-anak kita, sebelum kita mengarahkan anak-anak kita untuk jadi apa ini dan itu, berilah makan yang secukupnya,” ujar Rachmat.

“Dan ternyata teknologi baru, pengetahuan baru itu sudah menjelaskan bahwa makan itu tidak hanya memberi pengaruh fisik dan kecerdasan, tapi ternyata member pengaruh kepada kecantikan dan juga wajah daripada manusia itu sendiri,” sambungnya.

Rachmat berpendapat program Makan Bergizi Gratis merupakan cara Presiden Prabowo dalam mencetak sejarah yang menunjang negeri ini menuju Indonesia Emas 2045.

“Setiap Presiden punya sejarahnya sendiri, punya catatan, caranya sendiri, dan kita yang sedang bersama-sama pimpinan Presiden beberapa tahun terakhir sedang membangun sejarah baru,” ucapnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Disdukcapil Kota Bandung Pastikan Proses Mudah dan Sesuai Aturan
Pindah Alamat? Disdukcapil Kota Bandung Pastikan Proses Mudah dan Sesuai Aturan
polri anggaran
Polri Minta Tambah Anggaran Rp 63,7 Triliun, Urgensinya untuk Apa?
pemisahan pemilu
Putusan Pemisahan Pemilu, Dinilai Rendahkan MK Sendiri!
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Z-Corner - Dok Diskominfo Kab Bandung
Resmikan Z-Corner, Bupati Bandung Kang DS: Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.