Pria Kazakhstan Donor 6.000 ml “Darah Panda” Miliknya ke Pasien China

donor darah panda china
Ilustrasi donor darah (Instagram PMI Kota Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang warga Kazakhstan bernama Ruslan Tulenov dengan golongan darah Rh-negatif atau di China kerap disebut “Darah Panda”, telah menyumbangkan kurang lebih 6.000 mililiter darah langka miliknya kepada para pasien di China.

Tulenov sejak usia 16 tahun telah merantau ke Provinsi Hainan, tepatnya pada tahun 2009 dari negara asalnya untuk mengadu nasib karena di China lebih banyak peluang.

Tulenov pun kuliah di Universitas Hainan untuk menempuh program sarjana. Sejak itulah Tulenov telah menyumbangkan lebih dari 6.000 mililiter “darah panda” miliknya yang sangat langka demi menyelamatkan nyawa pasien di Tiongkok, yaitu sekitar 1,5 kali lipat jumlah darah yang ditemukan pada orang dewasa.

Persahabatan Tiongkok-Kazakhstan

Kisah kemanusiaan Tulenov ini ternyata sampai ke telinga Presiden Xi Jinping. Saat kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan, sang presiden kemudian menyampaikan kisah Tulenov ini dalam pidatonya di Universitas Nazarbayev di Kazakhstan pada tahun 2013.

Presiden Xi Jinping benar-benar memuji Tulenov dengan menyebut bahwa Tulenov sebagai utusan persahabatan Tiongkok-Kazakhstan.

Tulenov pun menyaksikan pidato Presdien Xi Jinping tersebut di televisi di asramanya. Namun ia tidak pernah menyangka tindakan mulia yang menurutnya sederhana, akan disebutkan oleh presiden Tiongkok.

BACA JUGA: Jerman Sebut Nasib Warga Bumi Bergantung pada China

Karir Tulenov

Semula Bahasa Mandarinnya bahkan tidak cukup baik untuk memahami bahwa dirinya adalah seorang insan yang punya kepedulian tinggi terhadap sesama manusia. Mengingat, kemampuan pemahaman bahasa Mandarin tingkat lanjut jarang digunakan oleh siswa internasional.

Terdorong oleh perhatian tersebut, Tulenov berkomitmen untuk belajar dan bekerja keras guna memberikan kontribusi pada persahabatan antara Tiongkok dan negara asalnya.

“Saya pikir saya harus belajar dengan giat dan tidak menyia-nyiakan waktu,” kata Tulenov, seperti dilansir China Daily, Selasa (2/7/2024).

Tulenov pun menegaskan dirinya sangat berharap dapat bertemu langsung dengan Presiden Xi Jinping suatu saat.

Kemudian, harapan tersebut menjadi kenyataan pada tahun 2022, ketika ia mendapat kesempatan untuk bertemu dan berbicara langsung dengan Xi pada saat inspeksi presiden di Hainan.

Tulenov kini menjabat media global di Biro Pengembangan Ekonomi Internasional Hainan dan wakil direktur departemen promosi investasi. Ia bertanggung jawab untuk menarik investasi dan melibatkan investor dari seluruh dunia.

Biro Pengembangan Ekonomi Internasional Hainan telah menyelenggarakan Pameran Produk Konsumen Internasional Tiongkok, sebuah jembatan bagi merek global untuk memasuki pasar Tiongkok melalui Hainan, sejak tahun 2021.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Budayawan Desak Influencer Hentikan Eksploitasi Pe-Cover
Budayawan Desak Influencer Hentikan Eksploitasi Perempuan Baduy
27 RUU Kabupaten/Kota
27 RUU Kabupaten/Kota Disahkan Jadi RUU inisiatif DPR
cerita pendek sedih
Pilihan Cerita Pendek Sedih Bikin Mewek Pembaca, Lengkap dengan Dialog
toyota hilux gr sport
Recall Toyota Hilux GR Sport, Sepele Tapi Riskan!
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!