JAKARTA,TM.ID: Seorang pria bernama Muhammad Zatniko (29), warga Palmerah, Jakarta Barat, tewas bersimbah darah setelah terjebak di tengah-tengah tawuran dua kelompok remaja.
Korban meninggal dunia setelah terkena sabetan celurit salah satu kelompok yang terlibat tawuran. Ia mengalami luka di bagian rusuk atas sebelah kiri.
Zatniko terjebak tawuran yang terjadi di Jalan Tanggul Banjir Kanal Barat, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, tak jauh dari rumahnya.
Tawuran dua kelompok remaja Pelita dengan kelompok remaja Lelang, Palmerah terjadi pada Kamis (23/3/2023) dinihari pukul 01.00 WIB.
Kedua kelompok saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan lemparan batu.
BACA JUGA: Pengacara: Agnes Gracia Suka Cari Perhatian David, Adu Domba Mario Dandy
Ketua RT setempat Ucu Permana mengatakan, korban saat itu keluar rumah hendak melihat tawuran setelah terdengar suara ribut-ribut. Namun, nahas, korban justru terjebak di tengah-tengah dua kelompok yang tawuran tersebut.
“Korban itu sebenarnya tidak ngikut. Dia cuma mau melihat. Jadi melihat ke depan, tahu-tahu kata teman-temannya, kata yang lain dia kena. Dia tidak bawa senjata tajam, tidak bawa apa-apa,” katanya, melansir Beritasatu.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, namun nyawanya tak tertolong lantaran banyak mengeluarkan darah.
Korban disemayakkan di rumah duka dan dibawa ke kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat untuk dimakamkan.
Sampai saat ini, Polsek Palmerah dan Polres Jakarta Barat masih memburu para pelaku tawuran.
(Dist)