Presiden Jokowi Penasaran Ingin Kunjungi Museum Masjid Al Jabbar

Penulis: Budi

Museum masjid Al Jabar
Masjid Al Jabbar (Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID : Bukan cuma masyarakat, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tampaknya penasaran ingin berkunjung ke Masjid Al Jabbar yang terdapat di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Salah satu sisi yang menarik perhatian Presiden Jokowi adalah Museum Museum Masjid Al Jabbar, yang menjadi salah satu daya tarik pada masjid tersebut.

Ketertarikan Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Masjid Al Jabbar, disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.

Namun sampai saat ini, Ridwan Kamil belum dapat memastikan waktu peresmian museum Masjid Aljabbar seluas 3.000 meter persegi itu yang terletak di basement masjid.

“Untuk Museum atau galeri Rasulullah dan sejarah Islam juga sudah siap, kemungkinan ada kabar bahwa Presiden ingin berkunjung. Jadi kami kelihatannya akan satukan agendanya dengan kehadiran beliau di peresmian (Jalan Tol) Cisumdawu,” kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/2/2023).

Dia menuturkan dalam waktu dekat akses pintu Tol Purbaleunyi KM 149 sebagai salah satu alternatif menuju Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, diproyeksikan segera dipakai sebelum Lebaran tahun ini

“Lalu di waktu bersamaan KM 149 untuk akses ke Al Jabbar juga sebelum lebaran itu sudah bisa dipergunakan. Sehingga urusan kendaraan yang dulu diskenariokan bisa berjalan dengan baik, kendaraan roda empat akan datang ke sana,” kata dia.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pengelolaan Masjid Al Jabbar Gedebage, Kota Bandung, harus benar-benar dipikirkan, terlebih antusiasme masyarakat sangat luar biasa.

Sehingga pihaknya akan terus mengupayakan ketertiban di Masjid Al Jabbar, khususnya pedagang kaki lima (PKL) yang memang tidak mudah.

“Jadi mayoritas PKL ini ternyata bukan warga setempat, tapi dari mana-mana. Kami sedang lakukan evaluasi dan kelihatannya kita nanti akan ada beberapa tindakan-tindakan yang memadai,” katanya.

Pemprov Jawa Barat, lanjur dia, juga masih mencari solusi untuk menyikapi antusiasme warga terhadap hadirnya Masjid Al Jabbar yang ternyata telah menjadi tujuan wisata baru di Kota Bandung.

“Terutama (solusi) soal kantong parkir dan menjamurnya PKL,” kata dia.

Pihaknya juga menilai perilaku membuang sampah sembarangan para pengunjung Masjid Al Jabbar, saat ini mulai berkurang dengan diperbanyaknya tempat sampah.

“Alhamdulillah perilaku nyampah sudah berkurang sebenarnya, karena tempat-tempat sampah sudah banyak disediakan dengan baik, edukasi terus dilakukan. Hingga suatu hari, Insya Allah masjid kebanggaan kita akan tertib ramai bersih sesuai tempat yang seharusnya,” kata Ridwan Kamil.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prabowo Bahlil
Humor Prabowo ke Bahlil: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
Minyak jelantah mbg dijual
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

3

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.