BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 2024, masyarakat Indonesia banyak yang masih berada di kampung halaman.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, kapan puncak arus balik Lebaran 2024 tiba?
Prediksi Puncak Arus Balik
Menurut pihak kepolisian, puncak arus balik lebaran 2024 diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini. Prediksi yang telah disampaikan adalah bahwa puncak arus balik kemungkinan besar terjadi pada Minggu, 14 April 2024, hingga Senin, 15 April 2024.
Pada dua hari tersebut, volume kendaraan di jalan raya diprediksi akan meningkat secara signifikan, menyebabkan potensi kemacetan yang parah. Hal ini tentu dapat memengaruhi waktu perjalanan pemudik yang akan kembali ke kota.
Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi kemacetan parah yang mungkin terjadi, pemerintah dan lembaga terkait telah menetapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas. Terdapat pengaturan khusus terhadap arus kendaraan, seperti:
- One Way: Mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 72 Cikampek, berlaku pada:
- Jumat, 12 April 2024, pukul 14.00 – 24.00 WIB
- Sabtu, 13 April 2024, pukul 08.00 – 24.00 WIB
- Minggu, 14 April 2024, pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB
- Contraflow: Berlaku dari KM 71 Cikampek hingga KM 36 Japek, pada:
- Jumat, 12 April 2024, pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024, pukul 08.00 WIB
- Ganjil-Genap: Berlaku dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 0 Dalam Kota, pada:
- Jumat, 12 April 2024, pukul 14.00 – 24.00 WIB
- Sabtu, 13 April 2024, 08.00 – 24.00 WIB
- Minggu, 14 April 2024, pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB
BACA JUGA: Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Trans Jawa Terjadi Malam Ini
Badan Pengatur Jalan Tol memberikan diskon tarif tol sebesar 20% yang berlaku pada tanggal 17, 18, dan 19 April 2024. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pada masa arus balik, sehingga mengurangi risiko kemacetan yang parah.
Pada puncak arus mudik, diperkirakan jumlah kendaraan akan mencapai lebih dari 300,000 unit, dengan peningkatan sekitar 50,000 unit daripada puncak arus mudik lebaran sebelumnya yang terjadi pada tanggal 6 April 2024.
(Kaje)