Prediksi Bojan Hodak Terhadap Langkah Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar

Prediksi Madura United Incar Gol Cepat
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Media Officer Persib)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Timnas Indonesia tergabung di dalam grup yang berat pada gelaran Piala Asia 2023 di Qatar. Perlu persiapan ekstra bagi skuat Merah Putih demi tampil mengejutkan saat menghadapi Jepang, Irak, dan Vietnam.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menerangkan, Timnas Indonesia perlu realistis ketika melihat beratnya beban skuat Indonesia di Grup D Piala Asia 2023. Pasalnya lawan yang dihadapi Indonesia sangatlah berat dan perlu bekerja secara ekstra demi tampil baik di laga tersebut.

Dilihat dari lawan pertama yang dihadapi, Bojan merasa Indonesia memiliki peluang untuk tampil baik di laga kontra Irak. Pasalnya tim berjuluk Singa Mesopotamia itu tidak dalam performa yang baik dalam keikutsertaannya ke-10 di turnamen antar negara di Asia tersebut.

Apalagi dalam 14 laga yang ditangani oleh pelatih asal Spanyol, Jesus Cassas, sejak November 2022 lalu, Irak sukses meraih sembilan kali kemenangan. Sayangnya Casas juga menorehkan hasil minor dengan empat kekalahan dan satu kali imbang.

“Melawan Irak, mari katakan Indonesia memainkan game terbaiknya dan Irak tidak seratus persen, mungkin saja mereka bisa memberi kejutan.” ujar Bojan kepada awak media pada Jumat, 12 Januari 2024 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.

BACA JUGA: Gagal Tampil di Piala Asia 2023 karena Cidera, Rachmat Irianto Ungkap Hal Ini

Sedangkan di lawan berikutnya kontra Vietnam, Bojan menilai Jordi Amat cs lebih banyak mengetahui soal gaya bermain Nguyen Van Toan cs. Sehingga laga ini diprediksi akan berjalan lebih seimbang karena kedua tim sudah sering bertemu sebelumnya.

Ditambah lagi kata Bojan, Vietnam juga tidak dalam kondisi terbaiknya setelah mengalami beberapa kekalahan di akhir tahun 2023. Terlihat dalam 5 laga terakhir, Vietnam hanya mendapatkan sekali kemenangan atas Filipina dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

“Sedangkan melawan Vietnam saya rasa fifty-fifty karena mereka tidak sedang dalam performa terbaik belakangan ini. Jadi peluangnya saya rasa sama kuat.” ujar pria berkepala plontos itu.

Lalu untuk lawan terberat Indonesia kali ini ialah raksasa Asia yakni Timnas Jepang. Menurutnya, Indonesia perlu menyiapkan formasi khusus di laga tersebut demi memberi kejutan kepada Takefusa Kubo cs.

“Grup yang sangat berat, grup berat dan saat melawan Jepang realistisnya Indonesia tidak punya peluang.” tutupnya.

• Jadwal timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Senin (15/1/2024) 21.30 WIB – Indonesia vs Irak

Jumat (19/1/2024) 21.30 WIB – Vietnam vs Indonesia

Rabu (24/1/2024) 18.30 WIB – Jepang vs Indonesia

 

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Media Asing Soroti Kematian Zhang Zhi Jie
Media Asing Soroti Kematian Zhang Zhi Jie di Badminton Asia Junior Championships 2024
Perputaran uang judi onlen
MKD Ungkap Perputaran Uang Judi Online Anggota DPR Capai 1,9 Miliar
Hasil Copa America 2024 Brasil vs Kolombia
Hasil Copa America 2024: Brasil vs Kolombia Berakhir Imbang
Surat Bebas dari Kasus Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember
KMAK Jember: KPK Harus Keluarkan Surat Bebas dari Kasus Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Resmi! Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie