Prediksi BMKG Cuaca Panas di Kota Bandung Capai 30 Derajat Celcius

Penulis: usamah

Prediksi BMKG Cuaca Panas di Kota Bandung Capai 30 Derajat Celcius
Kantor BMKG Klas 1 Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat suhu cuaca panas yang terjadi satu pekan terakhir di Kota Bandung hingga Jawa Barat.

Adapun Penyebab dari panas nya cuaca satu pekan terakhir tersebut yakni posisi matahari berada tidak jauh dari ekuator yang sekarang berada di belahan bumi utara dan menyebabkan wilayah di ekuator mendapatkan penyiaran matahari maksimum.

“Ini menyebabkan suhu udara yang terdapat di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat terasa lebih panas dari biasanya,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Sabtu (4/5/2024).

Teguh menyebut, pada 26 April suhu udara mencapai 29,6 derajat celcius, pada tanggal 27 April suhu udara 29,4 derajat celcius, pada tanggal 28 April 30,4 derajat celcius, pada tanggal 29 April 30,2 derajat celcius, pada tanggal 30 April 30,6 derajat celcius, dan 1 Mei suhu udara 30,0 derajat celcius

Selain itu, Teguh mengatakan, analisis suhu maksimum di Kota Bandung pada siang hari pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB antara 29,0 derajat celcius sampai 31,0 derajat celcius. Penyebabnya yakni penyiaran matahari maksimum dan pertumbuhan awan-awan konvektif.

“Suhu udaha masih dalam kategori normal untuk Kota Bandung, suhu maksimum tertinggi di Bandung yang pernah terjadi 35,8 derajat celcius pada tanggal 8 Oktober 2023,” ucapnya.

BACA JUGA: Miliki Catatan Tsunami, BMKG Ingatkan Waspada Erupsi Gunung Ruang

Selain itu, Teguh juga memprediksi suhu tertinggi di Jawa Barat kisaran antara 35 sampai 37 derajat celcius. Sedangkan prediksi suhu tertinggi di Kota Bandung kisaran 30 sampai 33 derajat celcius.

“Prediksi suhu tertinggi di Kota Bandung kisaran antara 30 sampai 33 derajat celcius,” ujarnya

Tak hanya itu, Teguh juga menambahkan fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh fenomena gerak semu matahari, siklus yang biasa dan terjadi setiap tahunnya. Pitensi suhu udara panas seperti saat ini juga bisa berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Pada bulan Mei, kata Teguh, merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam, dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.