Pramac dan Ducati Pecah Kongsi, Marc Marquez Tak Merasa Bersalah

Pramac dan Ducati Pecah Kongsi
(Intsagram/motorsport)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati  menjadi pemicu perubahan besar dalam dunia MotoGP.

Dampak dari keputusan Marquez sangat terasa, terutama bagi tim satelit Pramac yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan panjang mereka dengan Ducati dan beralih ke Yamaha pada musim depan.

Kendati begitu, Marquez menyatakan, bahwa ia tidak merasa bersalah atas keputusan tersebut.

Kehilangan Jorge Martin yang pindah ke Aprilia dan Enea Bastianini yang akan bergabung dengan Tech3 KTM, serta Marco Bezzecchi yang kalah dari Aprilia, adalah beberapa konsekuensi nyata dari perubahan ini.

Namun, keputusan Pramac meninggalkan Ducati demi Yamaha mungkin hal yang paling realistis untuk kemajuan tim.

“Saya tidak merasa bersalah Pramac meninggalkan Ducati, karena saya tidak melakukan apa pun. Memang benar sebagai pebalap Ducati saya ingin mereka terus melanjutkan, karena akan ada dua motor lagi di trek, lebih banyak informasi dan ini adalah tim penting di Ducati. Sebagai pebalap MotoGP, saya rasa ini adalah kabar baik,” kata Marquez kepada Autosport, dikutip Rabu (17/7/2024).

Marquez juga menyatakan, meskipun secara pribadi  lebih suka melihat lebih banyak motor Ducati di trek, tapi sebagai pebalap MotoGP, ia menganggap langkah ini sebagai sesuatu yang normal dan sehat untuk kompetisi.

Dengan bergabungnya Pramac ke Yamaha, akan ada empat motor Jepang dan dua motor Italia di jalur lintasan MotoGP.

Perubahan ini juga mempengaruhi struktur tim Ducati untuk musim depan, yang akan memiliki dua pabrikan, ditambah tim Gresini dan VR46.

Sementara itu, Yamaha akan menurunkan empat motor, menjadikan persaingan semakin ketat.

BACA JUGA: Dikudeta Bagnai di MotoGP Jerman, Jorge Martin Bakal Menggila di Paruh Kedua

Pramac pada awalnya dianggap sebagai tujuan logis bagi Marquez pada tahun 2025 karena kemampuan mereka untuk menyediakan motor spesifikasi pabrikan.

Namun, keputusan Pramac untuk tidak menjadi opsi bagi Marquez tampaknya memaksa Ducati  mengubah rencana mereka yang awalnya ingin menempatkan Jorge Martin di tim pabrikan dan Marquez di Pramac.

Dalam pandangan Marquez, perubahan ini adalah bagian dari dinamika alami dalam MotoGP yang selalu berubah dan berkembang.

Meskipun ada banyak spekulasi dan perubahan yang terjadi, fokus utamanya tetap pada memberikan yang terbaik di lintasan balap dan menyuguhkan persaingan yang menarik bagi para penggemar MotoGP di seluruh dunia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tiket konser kena biaya cukai
Tiket Konser Kena Biaya Cukai? Ini Faktanya!
Kejang karpopedal
Gejala dan Penyebab Kejang Carpopedal yang Menyakitkan
lukisan Michael Jackson dilelang
Lukisan Karya Michael Jackson akan Dilelang Awal Agustus!
Acara Nyawang Bulan
Bayar Pakai Koin Kayu? Ini Keseruan Acara Tradisional Nyawang Bulan Bandung
Olimpiade Paris 2024-1
Film Pendek 'To the Greatness of HER' Ikut Menyambut Olimpiade Paris 2024!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

PT. Tekindo Energi dan Holding Grup PT. GMG Kembali Menyalurkan Bantuan di Lukulamo

3

Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar Usai Operasi Wajah di Vietnam

4

Menteri ESDM Resmikan Pengaliran Gas Bumi Pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
BNI blokir rekening Judi Online
BNI Blokir 882 Rekening yang Digunakan untuk Transaksi Judi Online
Pengendali Judi Online di RI Inisial T
Pengendali Judi Online di RI Inisial T, Jokowi Buka Suara
Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat
Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat
Si Jago Merah Kembali Melahap Dua Bangunan
Si Jago Merah Kembali Melahap Dua Bangunan di Kota Bandung