PPP Akan Tetap Ajukan Sandiaga Uno Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo

cawapres
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengatakan bahwa partainya akan tetap mengajukan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sebagai bakal calon wakil presiden (bakal cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (bakal capres) Ganjar Pranowo.

“Yang jelas, nama Pak Sandi itu tentu kami ajukan. Tetapi, kami juga harus menyiapkan nama-nama yang lain,” ujar Arsul Sani di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Namun, PPP juga telah menyiapkan nama-nama lain, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Nah, ada juga nama Menteri Agama Gus Yaqut,” ucap Arsul Sani.

Selain itu, dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, menyebutkan tiga nama calon presiden yang akan diserahkan, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

BACA JUGA: Mundur dari Golkar, Dedi Mulyadi Maju Sebagai Caleg dari Partai Gerindra

Sementara itu, nama-nama calon wakil presiden yang diserahkan antara lain Mahfud MD, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid.

Meskipun PPP belum mengumumkan Sandiaga Uno sebagai kadernya, partai tersebut sudah mempersiapkan nama-nama calon yang akan diusung pada Pemilu 2024. Saat ini, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan akan dibuka mulai tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Namun, calon presiden dan wakil presiden harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI atau perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara untuk diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan tersebut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024