Potret Pameran Lukisan Yos Suprapto yang Dibredel di Galnas!

pameran lukisan yos suprapto dibredel-6
(antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pameran tunggal Yos Suprapto berjudul “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” di Galeri Nasional terpaksa ditunda menjelang pembukaan.

Sejumlah tamu undangan yang hadir pada 19 Desember 2024 kecewa karena ruang pameran tiba-tiba terkunci tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Penundaan ini dipicu oleh ketegangan antara Yos dan kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, terkait lukisan-lukisan yang dianggap tidak sesuai tema. Masalah ini bahkan membuat kurator mundur dari posisinya karena perbedaan pandangan yang sulit dijembatani.

Situasi ini menuai banyak komentar, terutama karena karya-karya yang dipersoalkan memuat pesan simbolis terkait isu sosial, politik, dan ekonomi. Oscar Motulloh, seorang fotografer dan pengamat seni, menilai ini sebagai bentuk pembungkaman dalam dunia seni rupa di era pemerintahan saat ini.

Menurut Yos, lukisan tersebut tidak pernah bermasalah selama proses kuratorial hingga momen menjelang pembukaan. Ia merasa lukisan-lukisan itu menggambarkan realitas sosial secara apa adanya, meskipun memiliki muatan kritik terhadap kekuasaan.

Yos juga mengungkap bahwa dirinya menolak untuk menurunkan lukisan-lukisan tersebut, bahkan bersedia membatalkan keseluruhan pameran jika tuntutan itu tetap dipaksakan. Sikapnya mencerminkan keinginan kuat untuk menjaga integritas karyanya meskipun harus menghadapi konsekuensi besar.

Berikut potret lukisan karya Yos Suprapto yang kontroversial dan gagal dipamerkan melansir dari Instagram @cherikh_quintus pada Minggu (22/12/2024).

1. Menggambarkan seorang petani sedang memberi makan orang berdasi, yang tampak seperti representasi kelas elite.

pameran lukisan yos suprapto dibredel-5
(instagram @cherikh_quintus)

2. Potret seorang raja Jawa yang duduk di singgasana juga turut dipersoalkan karena isinya dianggap terlalu berani.

pameran lukisan yos suprapto dibredel-4
(instagram @cherikh_quintus)

3. Memperlihatkan petani menuntun seekor sapi berwarna merah menuju istana, namun gerak-gerik petani tampak tertutupi bayangan.

pameran lukisan yos suprapto dibredel-2
(instagram @cherikh_quintus)

4. Karya ini menunjukkan sosok yang mengangkat singgasana hingga ke langit, seolah mengindikasikan supremasi kekuasaan yang tidak membumi.

pameran lukisan yos suprapto dibredel-2
(instagram @cherikh_quintus)

Lalu ada satu lukisan lagi yang dianggap vulgar sehingga tidak bisa ditampilkan.

BACA JUGA: Kenali Lukisan Termahal di Dunia Ini

Jadi itu merupakan lukisan karya Yos Suprapto yang tidak boleh tampil di Galeri Nasional.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prediksi-Liga-1-2024-25-Arema-FC-vs-Persib-Bandung-Vidio-1615344335
Link Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot
dedi mulyadi tunjuk penasihat jabar
Dedi Mulyadi Bakal Gandeng Ignasius Hingga Susi Jadi Penasihat Jabar
KPK tangkap paulus tannos
KPK Tangkap Paulus Tannos, Buron Kasus Korupsi e-KTP
Asinan Rambutan
Resep Asinan Rambutan yang Seger Bikin Nggak Ngantuk!
OPPO Reno13 F dan vivo V40 Lite
OPPO Reno13 F VS Vivo V40 Lite, Mana yang Lebih Baik?
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Menkes: Puskesmas Wajib Layani Cek Kesehatan Gratis Warga

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya
Headline
Jelang Hari Raya Imlek 2576 Kongzili Vihara Dharma Ramsi Bersihkan Altar
Jelang Hari Raya Imlek 2576, Kongzili Vihara Dharma Ramsi Bersihkan Altar hingga Patung Dewa
KLH Tindak Pengerukan Pasir Ilegal di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Tegas! KLH Tindak Aktivitas Pengerukan Pasir Ilegal di Pulau Pari Kepulauan Seribu
om-signing-8
Omar Marmoush Resmi Berkostum Manchester City, Raja Mesir Jilid 2 Liga Inggris
Persib Tanpa David da Silva di Laga versus Arema FC
Persib Tanpa David da Silva di Laga versus Arema FC

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.