Potensi Bencana Hidrometrologi, Diskar PB Kota Bandung Siapkan Jalur Evakuasi

Penulis: Rizky

bencana hidrometrologi
Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, Amires Pahala. (Rizky/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung telah mempersiapkan sejumlah jalur evakuasi untuk mengantisipasi jatuhnya korban pada potensi bencana hidrometrologi.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, Amires Pahala mengatakan, hal tersebut sudah dilakukan melalui program Kelurahan Tangguh di puluhan lokasi. Baik berbentuk materi edukasi atau pun kesiapan mitigasi bencana.

“Kelurahan Tangguh Bencana, kami masuk ke masyarakat langsung. Juga kami ke sekolah-sekolah melalui Satuan Pendidikan Aman Bencana,” kata Amires, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, Amires mengaku pihaknya telah melakukan edukasi dan memberikan pelatihan di 54 lokasi.

“Nah yang kami sudah lakukan ini, tahun ini kami sekitar 54 lokasi yang akan kami berikan edukasi, berikan pelatihan di kelurahan. Untuk sekolah-sekolah targetnya kami untuk 5 sekolah,” ucapnya

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan jalur evakuasi. Amires mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan jalur evakuasi terhadap wilayah rawan bencana bencana hidrometrologi.

Salah satunya, kata dia, pemetaan jalur evakuasi pasca banjir yang melanda kawasan Braga, Kota Bandung.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sentil Rekrutmen KAI: IPK Saya 2,77 Tapi Buktinya..

“Mungkin di beberapa lokasi lain juga yang pernah itu kami coba berikan jalur evakuasi. Minimal masyarakat bisa merasa tenang,” ujarnya.

Adapun terkait Sesar Lembang, Amires mengatakan, pihaknya sudah punya kajian risiko bencana tersebut. Hasil yang didapat ada sekitar 19 kecamatan memiliki resiko terdampak.

“Makanya itu menjadi salah satu fokus utama kami di Dinas Kebakaran PB untuk melakukan mitigasi dan sosialisasi. Minimal masyarakat itu mengetahui di daerah mana saja yang memang punya risiko tinggi,” imbuhnya

“Nah dengan kita memberikan peta daerah rawan ke setiap kelurahan, kami sudah bagikan 151 peta rawan kepada kelurahan, khususnya untuk gempa,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ebuah bus yang mengangkut puluhan santri perempuan mengalami kecelakaan setelah ditabrak bus lain yang tidak kuat menanjak di jalan sempit di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Gagal Nanjak Bus Sekolah Terguling, Puluhan Santri Luka-luka
One Piece 1148
One Piece 1148 Siap Rilis 11 Mei, Cek Spoilernya!
MLBB
EVOS Academy Ukir Prestasi Gemilang di MLBB Super Cup Invitational Guangzhou
megawati pdip pemilu 2024
Megawati Ungkap Penyebab PDIP Babak Belur di Pemilu 2024, Salahkan Kader?
Ziva Magnolya
Ziva Magnolya Ungkap Isi Hati Lewat Album 'Merangkai'
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

5

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis
Headline
Cara Daftarkan anak Barak Militer
Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer
Ijazah Asli Jokowi
Kuasa Hukum Sebut Ijazah Asli Jokowi Dokumen Penting dan Rahasia
Persib
Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.