Potensi Bencana Hidrometrologi, Diskar PB Kota Bandung Siapkan Jalur Evakuasi

Penulis: Rizky

bencana hidrometrologi
Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, Amires Pahala. (Rizky/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung telah mempersiapkan sejumlah jalur evakuasi untuk mengantisipasi jatuhnya korban pada potensi bencana hidrometrologi.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, Amires Pahala mengatakan, hal tersebut sudah dilakukan melalui program Kelurahan Tangguh di puluhan lokasi. Baik berbentuk materi edukasi atau pun kesiapan mitigasi bencana.

“Kelurahan Tangguh Bencana, kami masuk ke masyarakat langsung. Juga kami ke sekolah-sekolah melalui Satuan Pendidikan Aman Bencana,” kata Amires, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, Amires mengaku pihaknya telah melakukan edukasi dan memberikan pelatihan di 54 lokasi.

“Nah yang kami sudah lakukan ini, tahun ini kami sekitar 54 lokasi yang akan kami berikan edukasi, berikan pelatihan di kelurahan. Untuk sekolah-sekolah targetnya kami untuk 5 sekolah,” ucapnya

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan jalur evakuasi. Amires mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemetaan jalur evakuasi terhadap wilayah rawan bencana bencana hidrometrologi.

Salah satunya, kata dia, pemetaan jalur evakuasi pasca banjir yang melanda kawasan Braga, Kota Bandung.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sentil Rekrutmen KAI: IPK Saya 2,77 Tapi Buktinya..

“Mungkin di beberapa lokasi lain juga yang pernah itu kami coba berikan jalur evakuasi. Minimal masyarakat bisa merasa tenang,” ujarnya.

Adapun terkait Sesar Lembang, Amires mengatakan, pihaknya sudah punya kajian risiko bencana tersebut. Hasil yang didapat ada sekitar 19 kecamatan memiliki resiko terdampak.

“Makanya itu menjadi salah satu fokus utama kami di Dinas Kebakaran PB untuk melakukan mitigasi dan sosialisasi. Minimal masyarakat itu mengetahui di daerah mana saja yang memang punya risiko tinggi,” imbuhnya

“Nah dengan kita memberikan peta daerah rawan ke setiap kelurahan, kami sudah bagikan 151 peta rawan kepada kelurahan, khususnya untuk gempa,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Berapa besaran BSU pengganti Diskon Tarif Listrik
Berapa Rupiah BSU Pengganti Diskon Listrik? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Bruno Fernandes
Ruben Neves Ajak Bruno Fernandes Pertimbangkan Tawaran Al-Hilal
Federico Chiesa
Federico Chiesa Siap Tinggalkan Liverpool, Atletico Madrid Jadi Pilihan
Timnas China
Timnas China Umumkan 25 Pemain untuk Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas
Jelang Lawan China dan Jepang, Dua Legenda Timnas Ingatkan Skuad Garuda
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Di Balik Keramaian
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.