BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bersama Universitas Logistik dan Bisnis Indonesia (ULBI) menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan oleh Direktur Human Capital Management (HCM) Pos Indonesia, Asih Kurniasari dan Rektor ULBI Bandung, Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kewirausahaan dan UMKM, Raden Tedy, pada Rabu (5/2/2025).
Penandatanganan itu dilakukan secara langsung saat sesi Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok, Prof. Dr. Ir. Agus Purnomo.
Direktur Human Capital Management (HCM) PosIND, Asih Kurniasari mengatakan, dengan potensi yang dimiliki PT Pos Indonesia dalam bidang logistik, keuangan dan properti, dapat mendukung tujuan Kadin Indonesia untuk melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM.
“MoU kami dengan Kadin, seperti yang temen-temen ketahui bahwa memang kita kan more bisnisnya ada di kurir, logistik, jasa keuangan, punya set properti yang begitu banyak, sehingga itu bisa menjadikan kolaborasi kami dengan Kadin,” ungkapnya.
Sedangkan soal kerjasama antara Kadin Indonesia dengan ULBI sendiri merupakan inovasi agar ULBI dapat ikut berperan peningkatan SDM UMKM di Indonesia.
“Sementara ULBI sendiri dengan Kadin tadi peningkatan sumber daya manusia kemudian magang bersama kemudian beasiswa juga, sertifikasi kemudian workshop, seminar dan sebagainya. Pokonya terkait aktivitas akademis insya Allah kami kami tindaklanjuti MoU kami dengan perjanjian kerjasama selanjutnya,” tegas Asih.
Sebagai komitmen dalam kerjasama tersebut, pihaknya menegaskan akan menindaklanjuti MoU dengan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Pos Indonesia, Kadin Indonesia dan ULBI Bandung.
“Komitmennya itu saja, dari MoU menjadi perjanjian kerjasama kita tingkatkan, tidak hanya MoU tapi berlanjut ke perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan antara kami dengan Kadin, ULBI dengan Kadin,” pungkas Asih.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kewirausahaan dan UMKM, Raden Tedy menyebut, kerjasama yang dijalin dengan PT Pos Indonesia ini berkaitan dengan pengembangan UMKM di Indonesia.
“Kalau dengan PT Pos sendiri kerjasama lebih kepada pembinaan UMKM, di mana kita tahu pos ini kan punya sarana dan jaringan yang cukup luas bukan hanya nasional, tapi internasional, jadi sangat mendukung sekali dalam pengembangan program UMKM di Indonesia,” jelasnya di Auditorium YBPI ULBI Bandung.
Sementara itu, kerjasama dengan ULBI Bandung akan lebih mengarah kepada pembinaan UMKM.
“Dari segi akademisi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional kita kerjasama dalam hal bidang pengabdian masyarakat yang mana akademisi punya banyak sekali pembinaan dengan UMKM, dan juga dari sisi kampus merdeka mahasiswa juga membantu, magang dan lain lain,” papar Raden.
Menurutnya, kerjasama yang dilakukan dengan PT Pos Indonesia dan ULBI Bandung cukup relevan. Sebab, dunia usaha dan dunia pendidikan memiliki keterkaitan yang cukup erat.
“Ya, tentu ada hubungan karena Kadin sendiri adalah Kamar Dagang dan Industri yang berisi kaitannya dunia usaha, tentu dari sisi dunia usaha harus ditunjang dengan dunia pendidikan dan lain-lain,” tegas Raden.
Ia juga menyoroti terkait sumber daya UMKM di Indonesia yang relatif masih berpendidikan rendah.
“Seperti yang kita ketahui ada banyak sekali, ada 64,2 juta pelaku UMKM di Indonesia berpendidikan rendah terutama kawan-kawan di dunia pertanian dan perkebunan,” jelasnya.
Hal tersebut yang akhirnya melatarbelakangi Kadin Indonesia untuk menjalin kerjasama ini dalam rangka pembinaan dan pengembangan UMKM.
“Bagaimana kita bisa menunjang dunia usaha kita kalau tidak ditunjang dengan dunia pendidikan yang memadai,” kata dia.
BACA JUGA: PosIND Siap Jalankan Transformasi Besar untuk Efisiensi Logistik Nasional
Raden berharap dengan adanya kerjasama ini, bisa melahirkan para pengusaha atau pelaku UMKM dari kalangan akademisi atau intelektual.
“Jadi ke depan Kadin Indonesia berharap adek-adek mahasiswa kaum intelektual bukan hanya jadi karyawan, tapi juga bagaimana menjadi pelaku usaha di Indonesia. Jadi, UMKM di Indonesia memiliki potensi yang bagus di masa mendatang,” tuturnya.
Raden menambahkan bahwa Kadin Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, bukan hanya di tingkat pusat namun juga di tingkat daerah.
“Jika perguruan tinggi sudah lumayan banyak yang bekerjasama dengan kita dan pengurus Kadin juga banyak sekali yang dari akademisi sebenarnya. Tadi kita saksikan di sesi kuliah umum hari ini pematerinya adalah dari UI yang juga pengurus Kadin Indonesia, sehingga setiap perguruan tinggi kita kerjasama bukan hanya Kadin pusat tapi teman-teman di Kadin daerah juga memiliki kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi,” jelasnya.
(TM)
