BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, Polresta Bandung telah menindak 179 kasus aksi premanisme. Dari jumlah tersebut, 112 kasus berhasil diungkap dengan tuntas, dan 44 orang pelaku telah diamankan. Dua kasus diantaranya melibatkan pelaku yang terafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono menegaskan pihaknya akan terus memperkuat patroli dan pengamanan di kawasan-kawasan usaha guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta investor.
Baca Juga:
Polresta Bandung Gelar Nonton Bareng Persib Vs Barito Putra
May Day 2025, 300 Personel Polresta Bandung Siap Amankan Aksi Buruh
“Polresta Bandung berkomitmen hadir untuk menjamin keamanan para pelaku usaha. Keamanan menjadi dasar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, usai kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Sabtu (10/5/2025) malam.
Aldi menekankan, KRYD ini merupakan upaya konkret dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha demi terwujudnya pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Bandung.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bandung Wilky Kurniawan pun mengapresiasi langkah sigap Polresta Bandung dalam menjaga keamanan dan mencegah aksi premanisme yang meresahkan pelaku usaha di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Polresta Bandung yang terus hadir memberikan rasa aman bagi pelaku usaha. Keamanan adalah pondasi utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” katanya. (vil/Usk)