Polisi Tangkap Wanita Bercadar Kencing di Kebun Teh Ciwidey

Penulis: Saepul

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menangkap wanita bercadar berinisial DM, terkait video viral memperlihatkan bagian sensitifnya kemudian buang air kecil di atas batu Kebun Teh Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Polisi turut mengamankan satu pelaku berinisial RM yang merupakan pengambil gambar dan sekaligus suami DM. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo memaparkan, keduanya ditangkap usai video viral membuat aksi asusila di tempat wisata tersebut.

BACA JUGA: Soal Janda Anak Lima Ditahan Jaksa, IPW Minta Kapolda Sumut Turun Tangan

“Video viral perempuan yang menggunakan jilbab dan bercadar kemudian mempertontonkan daerah feminimnya di kebun teh Ciwidey. Terjadi pada bulan Mei awal 2023. Kemudian kami mendapatkan informasi tersebut dan kami melakukan penyelidikan,” kata Kusworo saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung. Pada Senin, (22/5/ 2023).

“Kami runtut sampai dengan kami dapatkan akun dari si penjual belikan, adapun yang memperjualbelikan itu adalah masih anak dibawah umur usianya masih 17 tahun,” Kusworo menambahkan.

Setelah mendapatkan identitas mereka, kata Kusworo, polisi tak membutuhkan waktu lama untuk memeriksa pelaku DM terlebih dahulu.

“Pada saat itu kami mendapatkan informasi bahwa wanita ini diminta oleh suaminya untuk melakukan perbuatan tersebut agar melakukan buang air kecil. Kemudian agar jarinya berada di kemaluannya, kemudian divideokan oleh suaminya,” ujar Kusworo.

“Tujuan awalnya adalah untuk konsumsi pribadi atau untuk koleksi pribadi si suami itu pada bulan juni 2022. Selang satu bulan, bulan Juli 2022 sang suami inisial RM ini membuat akun twitter, membuat akun medsos yang sifatnya untuk memperjualbelikan video tadi tanpa seijin istrinya,” tambahnya.

Menurutnya terdapat empat video yang tersimpan oleh keduanya yang dibuat di TKP tersebut.

“Pengakuan dari tersangka baru sekali dilakukan, jadi video tersebut yang tidak sampai 1 menit dijual dengan harga Rp100 ribu sampai Rp350 ribu kepada anak di bawah umur. Kemudian anak di bawah umur ini dijualnya dengan harga Rp350 ribu, sehari-hari yang bersangkutan memang pakai jilbab dan pakai cadar,” pungkasnya.

Perilaku tercela yang dibuat mereka harus dipertanggungjawabkan, terancam dikenakan Pasal 29 jo Pasal 34 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 45 UU RI No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman 12 tahun penjara.

BACA JUGA: Viral! Aksi Mesum Terekam di Kaca Hotel Tasikmalaya

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pencariann sisa korban longsor cirebon
Tercium Bau Menyengat, Tim Fokus Pencarian 4 Korban Longsor Tambang Cirebon
PHK massal karyawan tiktok
TikTok Shop Indonesia PHK Massal Karyawan, Efisiensi Belum Tuntas!
wni naik haji ilegal
Jemaah Haji Ilegal yang Meninggal di Gurun Arab Saudi Seorang Dosen di Madura
Stok hewan kurban cirebon - Instagram Sentra Aqiqah Cirebon
Cek Jumlah Stok Hewan Kurban di Cirebon Jelang Idul Adha 1446 H
seleksi CASN 2025
Seleksi CASN 2025 Bakal Ada atau Tidak?
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.