Polisi Selidiki Pembunuhan 2 Anak oleh Ibunya di Jember

pembunuhan anak
Seorang ibu berinisial (HK) di Kelurahan Bintoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur tega membunuh dua anak kandungnya.(foto: Ngop.id)

Bagikan

JEMBER,TM.ID : Seorang ibu berinisial (HK) di Kelurahan Bintoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur tega membunuh dua anak kandungnya, yakni LA (7 tahun) dan AV (8 bulan), lalu ibunya bunuh diri di dalam rumah, Sabtu (17/6/2023).

“Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait kejadian tragis tersebut dan langsung menuju ke lokasi bersama perangkat Kelurahan Bintoro. Ditemukan dua korban sudah meninggal dan ibunya meninggal dengan cara gantung diri,” kata Kapolres Jember AKBP M. Nurhidayat di Jember.

Menurut Kapolres, dari pemeriksaan visum luar, lanjut dia, ada bekas jeratan dan benturan benda tumpul pada dua korban anak-anak yang berusia 7 tahun dan 8 bulan, sedangkan sang ibu ditemukan dalam kondisi gantung diri.

“Penyidik akan mendalami penyebab kematian dua korban anak itu karena keduanya ditemukan tidak bernyawa di atas tempat tidur dengan tertata rapi,” katanya.

BACA JUGA: Pembunuhan Anak di Gresik Dilakukan Ayah Supaya Anaknya Bahagia

Ia mengatakan penyidik sudah meminta keterangan ayah korban Agus Riyadi yang pertama kali menemukan istri dan anak-anaknya meninggal dunia di dalam kamar setelah yang bersangkutan pulang berjualan cilok.

“Kami sudah meminta keterangan secara verbal dulu kepada beberapa saksi yakni suami atau ayah korban dan keponakannya yang mengetahui kejadian itu,” tuturnya.

Di dalam rumah tersebut, HK bersama tiga orang anaknya yakni anak pertama yang berusia tujuh tahun berinisial LA, anak kedua berusia enam tahun berinisial RZ dan AV anak ketiganya berusia 8 bulan, namun anak kedua selamat.

“Kami juga melakukan pendampingan psikologis kepada anak kedua yang selamat dan rencananya akan memberikan keterangan secara detail terkait kejadian itu, namun kami masih menunggu rekomendasi tim psikologi dan dokter,” katanya.

Kejadian tersebut menggemparkan warga sekitar, sehingga banyak warga yang berbondong-bondong ingin mengetahui kejadian tragis yang menewaskan ibu dan dua anaknya tersebut, sehingga polisi memasang police line di sekeliling rumah korban.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program DAKOCAN
Cara Buat KIA pada Program DAKOCAN Lebih Mudah
Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Hibah, Pemkab Tasikmalaya Hargai Kinerja APH
Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Hibah, Pemkab Tasikmalaya Hargai Kinerja APH
F1: The Academy
Netflix Buat Serial F1 The Academy, Tayang Mei 2025!
AFC Naturalisasi
CEK FAKTA: AFC Larang Naturalisasi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia
tilang cadas pangeran
Polisi Kantongi Duit saat Tilang Pengendara di Cadas Pangeran, Bikin Malu Polres Sumedang!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.