Logo TM HD

Polda DIY Amankan Ratusan Ribu Pil Koplo Sindikat Jakarta-Yogyakarta

(foto: Antara)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID: Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menahan lima orang tersangka anggota sindikat peredaran gelap obat keras dan berbahaya lintas provinsi jaringan DKI Jakarta-Yogyakarta.

Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda DIY, AKBP Bakti Andriyono mengatakan, bahwa jaringan pengedar tersebut memanfaatkan sarana e-commerce untuk bertransaksi.

“Ini merupakan yang terbesar pada tahun 2022. Kejahatan yang terorganisasi dari pengedar sampai pengecer, kemudian lintas provinsi Yogyakarta-Jakarta,” kata Bakti.

BACA JUGA: KPK Bawa 3 Koper dari Gedung DPRD Jatim

Bakti menyebut, dari hasil pengungkapan kasus itu polisi menyita total sebanyak 173.766 butir obat keras, terdiri atas 94.766 trihexyphenidyl, 4.000 butir tramadol, dan 75.000 butir DMP Nova.

Pengungkapan kasus itu, kata dia, bermula dari informasi masyarakat terkait dengan adanya pengiriman paket obat keras yang kemudian berujung penangkapan tersangka MN sebagai penerima paket di rumahnya, Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman pada tanggal 24 November 2022 pukul 17.30 WIB.

Dari MN, disita sebanyak 4.050 butir trihexyphenidyl dan 2 butir atarax alprazolam.

Di alamat yang sama, polisi menangkap IA yang merupakan pembeli obat keras milik MN dengan barang bukti sebanyak 705 butir trihexyphenidyl.

“Setelah mendapatkan pil trihexyphenidyl dari MN, IA mengaku menjual kembali kepada MH,” kata dia, Melansir Antara.

Pada hari yang sama, tersangka MH ditangkap di Sumberharjo, Kecamatan Prambanan pada pukul 20.00 WIB dengan barang bukti 208 butir trihexyphenidyl, 10 menit kemudian polisi juga meringkus NY yang merupakan pembeli barang milik MH di kelurahan yang sama beserta barang bukti 3 butir trihexyphenidyl dan 4 butir mersi alprazolam.

Setelah menangkap empat tersangka di wilayah DIY, menurut Bakti, Polda DIY melakukan pengembangan hingga diperoleh informasi bahwa obat keras tersebut berasal dari DKI Jakarta.

Pada tanggal 5 Desember 2022, tersangka berinisial MK yang merupakan pengirim paket obat keras ke wilayah Yogyakarta berhasil ditangkap tim Polda DIY di kantor salah satu jasa ekspedisi di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Setelah penggeledahan, dari MK disita sebanyak 89.900 butir trihexyphenidyl, 75.000 butir pil DMP Nova, dan 4.000 butir pil tramadol hcl.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda DIY Kompol Jonathan David Harianthono menambahkan bahwa terdapat tersangka lain yang hingga kini masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial I dan R sebagai pengelola akun dan penerima pesanan di e-commerce.

“Dia yang mengemas dan mengirim cuma masih dalam pendalaman,” ujar Jonathan.

Menurut Jonathan, akun e-commerce yang dikelola untuk menjual obat keras disamarkan seolah-olah menjual produk makanan ikan.

Bakti Andriyono menduga ribuan obat keras yang dikirim ke Yogyakarta tersebut memang dipersiapkan untuk momentum liburan akhir tahun di wilayah ini.

“Yang sudah sampai di Yogyakarta paketnya sudah 8 botol atau 8.000 butir jadi sudah jalan sebenarnya, pesanan sudah jalan, sudah sampai di sini, jadi mungkin dipersiapkan untuk wisatawan,” kata Bakti.

Lima tersangka dijerat dengan Pasal 196 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Selain itu, UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman 5 tahun kurungan.

“Ini akan kami lakukan pendalaman terus dan agar peredaran obat keras ini habis sampai ke akar-akarnya sampai ke pengedarnya,” ucap Bakti.

(Agung)

Berita Terkait
Berita Terkini
syl-pemerasan
SYL Ngaku Sudah Terus Terang ke Penyidik soal Kasus Pemerasan
Kominfo KPU Klarifikasi Kebocoran Data
Surat dari Kominfo, KPU Diminta Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data
Layanan Ibadah Haji 1445 H/2024 M
Layanan Ibadah Haji 1445 H/2024 M Mulai Disiapkan Kemenag
Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Lengkap, Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Edhy Prabowo Bebas Bersyarat
Berkat Remisi, Mantan Menteri Kelautan Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Lebih Cepat
IMG_20231129_212710
Bandung Barat Tiga Kali Raih Swasri Saba Wistara
1658301389pemiluserentak2024
Kaukus Aktivis 89: Tegakkan Pemilu yang Berintegritas dan Bermartabat
TBM Kabupaten Bandung
Tak Cuma Urusi Buku, Pegiat TBM Kabupaten Bandung Kini Mulai Bisnis UKM
kevin mendoza kiper persib
Kehadiran Kevin di Persib, Siasat Bojan Hodak Mengokohkan Kekuatan di Lini Belakang
Persib Stefano Beltrame
Analis: Pengaruh Juventus dan Portugal terhadap Stefano Beltrame, Catatan Penting Buat Persib

1

Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

4

7 Cara Spotify Menjadi Berwarna Pink, Emang Boleh Selucu Itu?

5

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana
Headline
Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Lengkap, Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Edhy Prabowo Bebas Bersyarat
Berkat Remisi, Mantan Menteri Kelautan Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Lebih Cepat
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD