Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Ibu Bakar Bayi di Madiun

Penulis: distopia

ibu bakar bayi
Polisi periksa enam saksi terkait kasus ibu bakar bayi di Madiun. (Antara)

Bagikan

MADIUN,TM.ID: Satreskrim Polres Madiun memeriksa sebanyak enam saksi terkait kasus seorang ibu berinisial IS (36) yang tega membakar bayinya saat baru dilahirkan hingga meninggal dunia.

“Sejauh ini ada sebanyak enam saksi yang telah dimintai keterangan terkait kasus pembakaran bayi tersebut,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto, Kamis (9/2/2023).

Danang mengatakan, enam orang saksi tersebut berasal dari keluarga pelaku, tetangga, tokoh agama, hingga perangkat desa setempat.

BACA JUGA: Danrem 172 Akui Dua Prajurit Ditangkap Miliki 77 Amunisi Ilegal

Saat ini pelaku IS masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun karena mengalami pendaharan usai melahirkan.

Nantinya, setelah kondisi IS stabil dan sehat, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tersebut.

Selain memintai keterangan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku.

Terkait kasus itu, polisi masih menunggu hasil otopsi jasad bayi terbakar yang dilakukan di Labfor Nganjuk guna mengetahui penyebab pasti kematian bayi. Berdasarkan hasil otopsi sementara, bayi yang dibakar tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Polisi juga masih menunggu kedatangan suami pelaku yang selama ini bekerja dan banyak menetap di Banyuwangi. Dalam kesehariannya, IS tinggal bersama anak pertamanya yang sekolah kelas 4 SD.

Dalam pemeriksaan sementara, IS mengakui jika ia membakar bayinya sendiri di tungku perapian dapurnya. Hal itu tega dilakukannya karena merasa sakit hati dan teringat kata-kata tuduhan suaminya bahwa bayi yang dikandung dan dilahirkannya itu adalah hasil hubungan selingkuh dengan pria lain.

“Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain,” kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo.

Adapun pembakaran bayi tersebut dilakukan pada Senin tanggal 6 Februari lalu. Perbuatan pembakaran bayi tersebut terungkap berawal dari kecurigaan tetangga karena rumah pelaku yang terus tertutup sejak Jumat, 3 Februari 2023.

Tetangga pelaku kemudian mengetuk pintu, namun tidak ada respon. Tetangga tersebut lalu membuka paksa pintu dan masuk ke rumah.

Dari dalam rumah, warga mencium aroma anyir darah, bau busuk, dan juga terdapat ceceran darah di kamar.

Sejumlah warga akhirnya mencari sumber darah dan bau tak sedap itu. Mereka kemudian menemukan ada jasad bayi yang terbakar di atas tungku perapian di dapur. Jasad sudah rusak, hanya tersisa sedikit tangan yang menghitam. Saat kejadian pembakaran bayi, anak pertama pelaku tidak ada di rumah.

Sementara IS telah melarikan diri ke area hutan di sekitar Kecamatan Dagangan. IS berhasil ditangkap polisi pada Selasa (7/2) dalam kondisi lemas karena sisa pendarahan setelah melahirkan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bedah Buku Budaya Indramayu
Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping
Supernova
Godzilla dan Kong Bersatu Lagi di Supernova!
LPSK dokter PPDS unpad
LPSK Lindungi Korban dan Saksi Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad
Paula Verhoeven
Dituduh Istri Durhaka, Paula Verhoeven Bongkar Bukti dan Lawan Balik Demi Martabat!
korban KDRT Cirebon
Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.