BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Diskusi yang diadakan Forum Tanah Air di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan tiba-tiba dibubarkan sekelompok orang dan sempat menuai kericuhan.
Diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Din Syamsudin, dan sejumlah tokoh lain itu tiba-tiba didatangi masa. Bahkan sekelompok orang telah hadir di lokasi dan melakukan orasi di depan hotel sebelum acara dimulai.
“Tidak terlalu jelas pesan yang mereka sampaikan, kecuali mengkritik para narasumber yang diundang dan membela rezim presiden Jokowi,” kata Din Syamsudin yang menjadi pembicara acara tersebut.
Tak berapa lama, acara pun dibatalkan dan hanya menjadi konferensi pers. Dalam konferensi pers itu, para pembicara mengecam tindakan brutal kelompok massa dan menyayangkan aparat keamanan yang tidak menjaga kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Komisarirs Edy Purwanto mengatakan pengamanan sejak awal sudah dilakukan petugas di lokasi. Pengamanan ini dilakukan karena tiba-tiba ada acara aksi di depan hotel sebelum acara diskusi digelar.
Menurut Edy, saat pihaknya melakukan pengamanan tiba-tiba masuk laporan ada sekelompok orang yang masuk lewat pintu belakang. Namun dia juga tidak tahu sejak awal di dalam ada agenda apa.
BACA JUGA: Istana Turun Tangan Selesaikan Kasus Dago Elos, Buka Diskusi dengan Warga
“Kami tidak tahu karena memang kegiatan di dalam juga apa kami tak tahu karena tak ada pemberitahuan ke polsek atau Polres terkait kegiatan,” katanya.
Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idhal menyebut telah mengidentifikasi sejumlah pelaku yang membubarkan paksa acara tersebut.
“Sudah kita identifikasi dan ketahui nama-nama pelakuknya, akan segera kita tangkap dan proses hukum. Ada 10 orang,” katanya.
(Usk)