Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Sukoharjo

(foto: Antara)

Bagikan

SUKOHARJO,TM.ID: Polres Sukoharjo mengungkap peredaran uang palsu dengan barang bukti ratusan lembar pecahan seratus ribuan dan lima puluh ribuan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Pelaku berinisial R (44), merupakan warga Desa Beji, Semarang, kini sedang menjalani pemeriksaan,” kata Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di Mapolres Sukoharjo, Jumat (6/1/2022).

Pelaku merupakan seorang residivis yang keluar dari penjara Lapas Kedungpane, pada Juli 2022, dengan kasus yang sama.

BACA JUGA: Viral, Video Hakim Bocorkan Vonis Ferdy Sambo

“Setelah divonis penjara satu tahun empat bulan penjara dengan kasus uang palsu,” kata Wahyu Nugroho Setyawan.

Pelaku bersama suaminya telah memproduksi uang palsu di rumah kontrakan di Mojolaban Sukoharjo, sejak 2021. Keduanya telah ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri pada saat itu.

Suaminya sudah divonis penjara selama 3 tahun 6 bulan dan masih dipenjara di Lapas Kedungpane Semarang. Sedangkan, istrinya ini divonis satu tahun empat bulan dan sudah keluar dari Lapas, pada Juli 2022.

Pelaku karena tidak pekerjaan setelah bebas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia kemudian menggunakan uang palsu sisanya dahulu untuk belanja di pasar dan dapat uang asli kembaliannya.

Wahyu Nugroho mengatakan, terungkapnya peredaran uang palsu tersebut berawal pelaku membelanjakan dengan uang itu ke Pasar Telukan berupa gula pasir dan minyak goreng.

Aksi pelaku ini telah diketahui oleh pedagang, karena dia diduga telah melakukan belanja beberapa kali di pasar itu.

Polisi kemudian meminta keterangan dari pedagang untuk mengetahui ciri-ciri pelaku. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan pelaku melarikan diri ke arah Parangjoro Kecamatan Grogol dengan mengendarai sepeda motor.

Pelaku saat dikejar sempat jatuh ke sawah kemudian ditangkap dan berhasil diamankan oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan di Mako Polres Sukoharjo.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah kontrakan pelaku di Mojolaban ternyata masih menyimpan uang palsu sekitar Rp41,9 juta berupa pecahan seratus ribuan dan pecahan lima puluh ribuan.

Sebanyak 259 lembar uang palsu pecahan seratus ribu dan 320 lembar uang palsu pecahan lima puluh ribuan, akhirnya disita untuk barang bukti.

Atas perbuatan pelaku dijerat dengan Pasal 36 ayat 3 Undang Undang RI No.07 Tahun 2011 Tentang Mata Uang Jo. Pasal 245 KUHP, tentang Peredaran Mata Uang Palsu.

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
B_f346dc265eecfb2891fce9335ca4e646
Marco Bezzecchi Ungkap Tantangan 100Km of Champions di VR46 Ranch
Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung Tetap Tinggal di Pelatnas Cipayung Usai Menikah
pos pp miras
Bapak-Bapak Datangi Pos PP, Kesal Jadi Tempat Miras!
Siswa KBB tewas mendalami peran
Siswa SMK di KBB Tewas saat Teater, Diduga Terlalu Mendalami Peran
Adik bunuh Kakak perkara warisan
Adik Tega Bunuh Kaka, Perkara Warisan Pedang Melayang
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!

5

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!
Headline
6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Efisiensi Anggaran, 6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.