BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah pohon tua tumbang di kawasan Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, pada pukul 03.00 WIB dini hari. Peristiwa tersebut sempat mengagetkan warga setempat, terutama karena terjadi saat ada aktivitas masyarakat di sekitar lokasi tersebut.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan pohon tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda kota dalam tiga hari terakhir.
“Akar pohon terangkat dan akhirnya patah karena angin besar semalaman,” kata Farhan, Minggu (18/5/2025).
Saat kejadian, terdapat seorang pemuda yang sedang beristirahat di lokasi serta sepasang suami istri yang tengah melintas dengan sepeda motor. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Alhamdulillah, tidak ada yang meninggal. Semua korban sudah pulang dari rumah sakit meski sempat mengalami luka,” ucapnya.
Baca Juga:
Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
19 Warga Terdampak Longsor Lembang Ditampung Sementara, Pemkab Cari lahan Relokasi
Pohon yang tumbang diketahui berada di atas tanah milik Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK), bukan di area publik. Namun, Pemerintah Kota Bandung telah mengambil langkah antisipatif dengan memangkas bagian atap pohon-pohon tua di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda, termasuk di area SMAN 1 dan tanah milik Lyceum lainnya.
“Atap pohon berfungsi seperti penahan angin. Saat angin kencang, itu justru membahayakan,” ujarnya.
Dinas terkait bersama petugas tanggap darurat bertindak cepat setelah ada laporan masuk pukul 03.13 WIB. Ambulans dari layanan 119 tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 20 menit dan segera membawa korban ke RS Boromeus.
“Pelayanan cepat dilakukan, dan pasien telah kembali ke rumah masing-masing,” katanya.
Farhan juga menambahkan dua dari korban bukan merupakan warga Kota Bandung dan mereka menggunakan BPJS masing-masing dalam proses pengobatan.
Pemerintah Kota Bandung terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, serta segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya dari pohon-pohon tua di sekitarnya. (Kyy/Usk)