POGI Maluku Diminta Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting

Penulis: Budi

pogi
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)  meminta pengurus cabang POGI Maluku mendukung upaya bersama menekan angka kematian ibu dan kasus stunting di daerah tersebut.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

AMBON,TM.ID : Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)  meminta pengurus cabang POGI Maluku mendukung upaya bersama menekan angka kematian ibu dan kasus stunting di daerah tersebut.

“Agenda utama SDGs (Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan prima yakni menurunkan angka kematian ibu dan balita juga kasus stunting,” Ketua Umum Yudi M. Hidayat saat pelantikan Pengurus Cabang POGI Maluku di Ambon, Sabtu (18/2/2023).

Ia mengatakan pemeriksaan antenatal yang berkualitas dan teratur selama kehamilan akan menentukan status kesehatan ibu hamil dan bayi yang dilahirkan.

Selain itu, pemeriksaan oleh tim dokter menggunakan Ultrasonografi ​​​​​​​(USG) mendukung hal ini, dengan salah satu upaya melalui pengadaan USG portabel di puskesmas.

“Kemenkes sementara berproses menyediakan USG di seluruh provinsi di Indonesia, di mana sebelumnya pemeriksaan USG hanya dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik, saat ini ibu hamil sudah dapat melakukan pemeriksaan di puskesmas,” katanya.

BACA JUGA: BKKBN Bekali TPK Deteksi Dini Faktor Resiko Stunting

Yudi juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, sedangkan menjalankan tugas harus menjaga marwah.

Di Maluku, katanya, saat ini ada beberapa kabupaten tidak memiliki dokter kandungan sehingga harus didorong untuk setiap kabupaten memilikinya sehingga masyarakat mendapat layanan yang berkualitas

Pengurus Pusat POGI juga mendorong beasiswa bagi putra daerah yang memiliki potensi untuk melanjutkan pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi.

“Kami memiliki kuota beasiswa untuk membantu pemerintah, karena kita tahu persis di Indonesia angka kematian ibu cukup tinggi bahkan tertinggi di Asia, karena itu harus bahu-membahu,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.