PLP UNS Beberkan Fenomena Kasus PMK

Editor: Vini

Kasus PMK
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang ternak berkuku belah. Di sejumlah daerah kasus PMK kembali mencuri perhatian. Terkait kasus ini, pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Sulistyo, S.T., M.Si memberikan penjelasan mengenai fenomena yang sedang terjadi.

PMK berasal dari infeksi virus dan memiliki dampak besar terhadap kesehatan serta produktivitas ternak. Dr. Sulistyo menjelaskan bahwa PMK ditandai dengan luka pada mulut, lidah, dan gusi ternak. Gejala ini sering kali disertai hipersalivasi atau produksi air liur berlebih.

“Ternak yang terinfeksi biasanya mengalami penurunan nafsu makan, demam, serta penurunan produksi susu pada ternak perah,” ungkapnya, mengutip laman UNS, Rabu (15/1/2024).

Penyebaran dan Faktor Risiko

Virus penyebab PMK menyebar melalui kontak langsung antara ternak yang sakit dengan yang sehat. Selain itu, manusia juga dapat menjadi perantara virus setelah berinteraksi dengan ternak yang terinfeksi. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyebaran adalah kebersihan kandang yang buruk, mobilisasi ternak tanpa pengawasan, dan rendahnya cakupan vaksinasi.

“Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius. Selain menurunkan berat badan dan produktivitas ternak, PMK dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik,” tegas Dr. Sulistyo.

Untuk menangani PMK, Dr. Sulistyo menyarankan beberapa langkah penting. Peternak disarankan menyemprotkan asam sitrat ke area mulut ternak guna mempercepat penyembuhan luka. Larutan asam sitrat juga memiliki sifat antivirus yang efektif. Selain itu, memberikan alas empuk seperti serbuk kayu pada lantai kandang dapat mengurangi rasa sakit pada kaki ternak.

Dr. Sulistyo juga menyarankan pemberian multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak. Peternak perlu melakukan disinfeksi kandang secara rutin, dan mengisolasi ternak yang terinfeksi sebagai langkah mitigasi penularan.

Langkah mitigasi lainnya meliputi vaksinasi massal, penerapan biosekuriti yang ketat, serta pembersihan kandang secara berkala. Pemerintah telah menyediakan kebijakan seperti layanan call center untuk melaporkan kasus PMK, dan melakukan lockdown pada pasar hewan di daerah yang terdampak.

Untuk mencegah terulangnya wabah PMK, Dr. Sulistyo menegaskan pentingnya penguatan program vaksinasi nasional, peningkatan koordinasi antarinstansi, serta kesadaran kolektif dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk peternak.

BACA JUGA: Marak Kasus PMK, Penjualan Hewan Ternak di Bandung Barat Anjlok

Edukasi masyarakat dan penerapan tindakan pencegahan yang tepat menjadi langkah penting untuk menekan risiko wabah di masa mendatang.

Ia menegaskan kesadaran dan sinergi antara pemerintah, akademisi, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran PMK di masa depan.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
anjing dikuliti
Sadis! Anjing Dikuliti Hidup-hidup, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
ospek ormas
Ospek Ormas Bak Prajurit, Netizen: Siap Dibawa ke Medan Perang?
Ketua DPD Partai Hanura Jateng
Jadi Tersangka Kasus Striptis Karaoke, Ketua DPD Partai Hanura Jateng: Ini Fitnah!
legalisasi kasino
Legalisasi Kasino di Indonesia Jadi Pro Kontra
Kapal Kemanusiaan
Kronologi Kapal Kemanusiaan Gaza Disergap Pasukan Israel di Laut Internasional
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
Fajar Nugraha Founder Adorable Project - YouTube JNE ID
Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita
iphone penumpang garuda hilang
Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.