ACEH,TM.ID: Manajemen RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, mengungsikan sejumlah pasien di ruang Poli Paru setelah plafon di ruang tersebut roboh, Senin (27/2/2023) pagi.
Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Shiddiqi Abdurrahman mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat plafon roboh yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, Shiddiqi Abdurrahman, yang dikonfirmasi ANTARA, Senin siang.
Ia mengatakan, sebagian pasien yang berada di ruang rawat tersebut sebagian sudah diungsikan ke koridor rumah sakit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Miris, 8.500 Petani di Tulungagung Belum Terima Alokasi Pupuk Bersubsidi
Informasi yang diperoleh, saat kejadian sejumlah keluarga pasien dan pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis di ruang Bangsal Paru, RSUD Sultan Iskandar Muda ikut panik setelah bagian plafon rumah sakit roboh.
Peristiwa itu terjadi ketika pasien beristirahat dan menjalani perawatan medis. Petugas yang mengetahui plafon roboh tersebut kemudian mengevakuasi pasien yang sedang dirawat, ke lokasi yang lebih aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Siddiqi menjelaskan kejadian rubuhnya bagian plafon rumah sakit tersebut diduga akibat beratnya tampilan kain penutup pembatas setiap pasien.
“Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain sal-nya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini ruangan bangsal penyakit paru yang dipenuhi material plafon yang terjatuh tersebut sedang dibersihkan dan selanjutnya dilakukan perbaikan.
Sedangkan pasien, kata dia, hingga saat ini masih diungsikan ke ruangan koridor rumah sakit, sambil menunggu tersedianya ruangan lain untuk penempatan pasien.
(Dist)