JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi, kabar gagasan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait partai super TBK.
“Kan ada wacanaya menggabungkan seperti partai Super Tbk kayak gitu, ya ini kan bukan perusahaan,” kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Ia melanjutkan, seluruhnya memiliki hak untuk membentuk suatu partai, tetapi tetap berada pada koridor aturan yang berlaku.
“Kalau dari kita ya orang mau bikin partai silakan saja sesuai dengan aturan undang-undang yang ada misalkan partai politik,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Cucun Ahmad, pada dasarnya siapun berhak mengkaji gagasan partai super Tbk seperti yang diusulkan Jokowi.
“Ya silakan, bukan kita, kalau kita udah punya partai ngapain dikaji, yang mau bikin partai ya suruh kaji itu,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Partai Gelora Siap Dukung Prabowo Pilpres 2029, tapi dengan 1 Syarat Ini!
Prabowo Subianto Ditetapkan Jadi Ketum Partai Gerindra 2025-2030 Melalui KLB Hambalang
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mengubah atau menerapkan menjadi PSI Perorangan. Dengan adanya kata ‘perorangan’, partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep itu menjadi partai yang terbuka dan tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.
Jokowi pun bereaksi terhadap rencana PSI tersebut. Ia mengatakan, memang ada ide untuk membentuk partai super Tbk.
“Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk (terbuka). (Partai) yang dimiliki oleh seluruh anggotanya,” ungkap Jokowi dalam kanal Youtube Najwa Shihab.
(Saepul/Aak)