Pj Heru Budi: Mahasiswa Penerima KJMU Tetap Menerima Haknya Sampai Akhir Kuliah

Penulis: Vini

Penerima kjmu
Mahasiswa penerima KJMU akan tetap menerima haknya hinggak akhir semester. (Instagram @kjmu.polimedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengonfirmasi bahwa mahasiswa penerima manfaat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan tetap menerima haknya hingga akhir kuliah.

Hal tersebut ia sampaikan ketika bertemu dengan sejumlah mahasiswa penerima KJMU dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (7/3/2024).

“Saya kemarin berbincang-bincang dengan adik-adik mahasiswa dari UNJ dan UIN Purwokerto. Dalam pertemuan tadi, saya memastikan bahwa mereka tetap bisa mendapatkan KJMU. Saya pastikan bahwa mereka yang sudah mendapatkan KJMU sebelumnya, tetap akan bisa mendapatkannya kembali sampai nanti selesai kuliah,” jelas Heru di Jakarta, mengutip Antara Jumat (8/3/2024).

Heru menjamin bahwa program penerimaan KJMU akan berlangsung seiring dengan adanya pemadanan data. Saat ini, sistem mekanisme pendaftaran KJMU sudah dibuka dan sedang berjalan.

Pemadanan data melibatkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta untuk memeriksa data pajak dari orang tua mahasiswa dan data lainnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan pengecekan kelayakan penerima.

“Jadi, mahasiswa tetap lanjut saja belajar, kita yang akan proses pemadanan datanya,” ungkap Heru.

Dalam hal ini heru menerangkan bahwa jika hasil pemadanan data dan survei lapangan membuktikan bahwa calon penerima manfaat KJMU tidak sesua dan termasuk kedalam golongan ekonomi mampu, anggaran KJMU akan dialihkan kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan.

Hal ini bertujuan agar penggunaan anggaran KJMU dapat lebih tepat sasaran dalam membantu mahasiswa dari golongan ekonomi yang tidak mampu menempuh pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, Heru menerangkan mengenai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih mampu membiayai mahasiswa penerima manfaat KJMU hingga menyelesaikan pendidikan tinggi.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar mahasiswa tidak khawatir dalam melanjutkan pendidikan dan dapat menjalankan perkuliahan dengan tenang.

Sementara itu Faisal, mahasiswa UIN Purwokerto semester 8, yang hadir bersama perwakilan UNJ dan UIN Purwokerto, merasa lega setelah mendapatkan informasi bahwa KJMU akan tetap dilanjutkan bagi mahasiswa yang selama ini sudah menerima manfaat bantuan sosial pendidikan tersebut.

BACA JUGA: Dana KJP Mengendap, DPRD Panggil Bank DKI

“Jadi, informasinya semua sudah selesai, jelas. Teman-teman mahasiswa sudah bisa daftar melalui mekanisme pendaftaran yang ada. Sekarang tinggal kita nikmati saja,” kata Faisal.

Faisal juga menegaskan bahwa tidak ada pencabutan KJMU, melainkan akan dilakukan pemadanan data dalam upaya penyaluran dana bantuan sosial pendidikan agar lebih tepat sasaran.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
PMI Ilegal Bandung Barat
Bandung Barat Jadi Kantong Pengiriman PMI Ilegal, 77 Kasus Terlaporkan di 2024
Pulau Aceh
Kritik Mendagri soal Polemik Pulau Aceh, Ketua PDIP Sumut Disebut Aneh
dana PIP Purwakarta
Operator SD di Purwakarta Dipecat, Gelapkan Dana PIP Rp10 Juta
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus

5

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.