PJ Gubernur DKI Jakarta Ancam Siswa Merokok Dicabut KJP

Penulis: Saepul

KJP
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, menyatakan bahwa siswa atau pelajar yang kedapatan merokok akan dilakukan pencabutan pada Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Sementara, Dinas Pendidikan Jakarta akan melakukan pengecekan ulang para penerima KJP. ,

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefulloh mengatakan, pengecekan KJP dilakukan guna tepat sasaran untuk penerima tertentu.

“Komitmennya adalah pemberian KJP tepat sasaran sehingga saat ini kami Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinsos, melakukan pengecekan ulang apakah betul anak-anak ini berasal dari keluarga tidak mampu. Kalau ternyata orang tuanya miliki kendaraan roda empat, rumahnya mewah, kita akan alihkan kepada yang membutuhkan,” ujar Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (5/5/2023).

BACA JUGA: Mobil Jokowi Ikut Merasakan Jalan Ancur di Lampung

“Sekolah ini sebagai tempat untuk berikan edukasi dalam rangka edukasi siswa kita harap lingkungan sekolah lingkungan yang bersih, nyaman, tidak ada murid yang merokok, dan sebagainya. Sejak awal kita sampaikan jangan sekali-sekali merokok di sekolah karena bukan tindakan yang baik, bagaimana memastikan semua? Kami dari Dinas Pendidikan beserta para Suku Dinas akan terus mengajak para guru, kepala sekolah (agar) proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik, lingkungannya aman, nyaman, tidak ada anak kita yang melakukan tindakan tidak terpuji kalau ada diingatkan ditegur kalau bisa berikan sanksi,” tambah Syaefulloh.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mencatat, ada 800 ribu pelajar yang terdaftar sebagai penerima KJP.  Sedangkan untuk pencabutannya, KJP memiliki prosedur sendiri.

“Kita masih berupaya untuk memastikan semuanya jika ada yang ditemukan tidak tepat sasaran kita alihkan ke yang berhak. Jadi semuanya prosedurnya jelas, mengapa dicabut, ada buktinya ternyata orang tua nya miliki roda empat, kehidupannya meningkat layaknya lah saat keluarganya mampu, kemudian dialihkan ke yang lain yang berhak,” tandasnya.

BACA JUGA: Kemenkes: Persiapan Layanan Kesehatan KTT ASEAN 2023 Telah Rampung

(Saepul/Dist) 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.