BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petra Kvitova akan melangkah ke lapangan hijau All England Club untuk terakhir kalinya dalam kariernya yang gemilang.
Juara dua kali Wimbledon itu siap melakoni edisi pamungkas turnamen Grand Slam favoritnya, tak lama setelah mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia tenis profesional pada akhir musim 2025.
Petenis asal Ceko berusia 35 tahun tersebut kembali ke kompetisi awal tahun ini usai menjalani cuti hamil. Namun, performanya belum kembali ke level terbaik, terbukti dari rekor 1-6 sejak comeback.
Meski demikian, penyelenggara memberikan wildcard untuk Wimbledon, memberi kesempatan Kvitova menutup lembaran kariernya di panggung yang paling bermakna.
“Ketika saya tumbuh besar, saya tidak pernah berpikir saya bisa menjadi petenis profesional. Lalu saya bermimpi untuk bisa bermain di Wimbledon. Tapi memenangkannya? Itu tidak pernah terlintas,” ungkap Kvitova dalam wawancara menjelang turnamen.
Baca Juga:
WTA Lindungi Peringkat Pemain yang Ambil Cuti Perawatan Fertilitas
Kenangan manis Kvitova di Wimbledon tak akan pernah dilupakan penggemar tenis. Pada 2011, di usia 21 tahun, ia mengejutkan dunia dengan mengalahkan Maria Sharapova di final untuk meraih gelar Grand Slam perdananya.
Tiga tahun berselang, Kvitova kembali berdiri di final Wimbledon, kali ini menghadapi Eugenie Bouchard. Meski tampil sebagai unggulan dan favorit juara, tekanan tetap menghantuinya.
“Saya tidak bisa makan sehari sebelum final, saya terlalu gugup. Tapi kemenangan kedua terasa lebih bisa dinikmati. Saya tahu bagaimana rasanya menang di sini,” katanya.
Meski telah mengoleksi 31 gelar sepanjang karier, Kvitova mengakui bahwa Wimbledon memiliki tempat khusus di hatinya. Dari permulaan yang penuh mimpi hingga puncak kejayaan, semua berakar di turnamen ini.
Pertemuan pertamanya di Wimbledon 2025 akan langsung menyuguhkan tantangan berat, menghadapi unggulan ke-10 asal Amerika Serikat, Emma Navarro, di babak pertama.
Laga tersebut diprediksi akan menjadi salah satu sorotan utama dan momen emosional bagi para penonton yang menyaksikan kemungkinan pertandingan terakhir sang legenda di London.
“Saya memiliki kenangan terbaik saya di sini. Apa pun hasilnya, saya akan menikmatinya sepenuh hati,” ucap Kvitova.
Setelah Wimbledon, Kvitova berharap bisa menutup kariernya di US Open, menjadikannya turnamen WTA terakhirnya sebelum resmi gantung raket.
(Budis)