Petani Bekasi Syok Tetiba Ditagih Hutang Rp4 Miliar

Penulis: distopia

petani bekasi hutang
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BEKASI,TM.ID: Kacung Supriatna, seorang petani bernama yang tinggal di wilayah Kampung Cikarang, Desa Jayanulya, Kecamatan Serangbatu, Kabupaten Bekasi, syok setelah didatangi tiga penagih utang.

Petani bekasi berusia 63 tahun itu menjelaskan, awalnya tiga orang mendatangi rumahnya pada 2021. Mereka mengaku datang dari salah satu bank di Jakarta, dan hendak menagih utang kepada kacung Rp4 miliar.

Kacung pun terkejut karena tidak merasa memiliki utang dengan nilai sebesar itu.

“Datang tiga orang, nagih utang, katanya saya punya tanggungan Rp3 miliar lebih sampai Rp4 miliar, saya gak ngerasa punya utang sampai Rp4 miliar, Rp100 ribu juga saya mah gak pernah minjem,” kata Kacung, Selasa (16/1/2024).

Kacung pun khawatir persoalan utang tersebut akan berdampak kepada keluarganya di kemudian hari. Oleh sebab itu, ia telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Bekasi, dengan nomor laporan LP/B/44/I/2024/SPKT/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,4 Km Siang Ini 

“Bilangnya dari bank dari Jakarta, ya kaget kedatangan itu saya dibilang punya utang Rp4 miliar, sehari-hari ya saya cuma ke sawah, bertani,” kata dia.

Sementara itu, Kacung Supriatna yakni Karyan (41) menjelaskan, bahwa ketiga penagih utang itu sempat menanyakan nama orang tuanya dan luas tanah yang dimiliki Kacung saat datang ke rumahnya. Setelahnya, mereka langsung menagih utang Rp4 miliar.

“Waktu datang menanyakan nama orang tua saya, punya tanah seluas 9.573 meter per segi ‘itu betul pak?’ Saya bilang ‘betul pak’, ini ada tagihan tiba-tiba gitu, dengan jumlah Rp4 miliar pada 2021,” kata Karyan.

Ia menyebu, ketiga orang penagih utang itu menunjukkan sejumlah lembaran fotocopy sertifikat tanah milik ayahnya. Dia juga tidak mengetahui jika ada orang yang menjadikan tanah ayahnya untuk meminjam uang Rp3 miliar tertanggal 5 Mei 2003.

“Saya minta fotocopy juga gak dikasih, cuma dikasih foto doang, kalau gak kayak gini saya gak tahu kalau tanah saya diagunkan Rp4 miliar oleh seseorang,” katanya, melansir IDN.

Sertifikat milik ayahnya, kata Karyan, diketahui dipegang pamannya sejak puluhan tahun lalu. Namun, sang paman sempat meminjamkan sertifikat tersebut ke seseorang dan tidak pernah kembali.

“Kalau dulu kan surat-surat dan dokumen penting dipegang sama kakak yang paling tua, nah jadi surat-surat sertifikat juga dipegang sama uwak (paman) saya, pas saya datangin katanya dulu sertifikat dipinjam sama orang Karawang, udah lama itu, saya gak tahu tahun berapanya,” tuturnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
dhi-technique-1
Mengenal Prosedur DHI, Pendekatan Estetika dan Medis dalam Transplantasi Rambut
islam-makhachev-charles-oliveira-ufc-280-3
Topuria vs Oliveira: Duel Perebutan Takhta UFC 317 Tanpa Dendam, Penuh Respek
CHATBOT AI
Respons Ancaman Deepfake, Komdigi Bikin Chatbot AI
Pembalap-muda-Mclaren-Lando-Norris-Dok
Lando Norris Pimpin Dominasi McLaren di Latihan GP Austria
mar-26-2025-miami-fl-usa-alexandra-eala-phl-hits
Alexandra Eala Ukir Sejarah untuk Filipina di Eastbourne Open
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.