Pesona Tari Merak Mulai dari Sejarah, Gerakan, Hingga Makna Filosofis

Penulis: hafidah

Sejarah Tari Merak
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Indonesia kaya akan budaya, termasuk seni tari yang beragam. Salah satu tarian yang menawan dari Jawa Barat adalah Tari Merak, tarian ini tentu memiliki sejarah yang panjang dan makna filosofis.

Tarian Merak ini kreasi baru yang terinspirasi dari keindahan dan perilaku burung merak.

Sejarah Tari Merak diciptakan sekitar tahun 1950-an oleh seniman dan koreografer asal Jawa Barat, Raden Tjetjep Soemantri. Tarian ini terinspirasi dari gerakan-gerakan indah burung merak jantan yang memamerkan bulu ekornya untuk memikat merak betina.

Gerakan-gerakan tarian ini kemudian disusun dan dikembangkan oleh Raden Tjetjep Soemantri, sehingga menjadi sebuah tarian yang indah. Tari Merak, yang merupakan tarian modern atau kontemporer, telah mencapai tingkat internasional.

Gerakan dan Iringan Tari Merak

Tari Merak biasanya secara berpasangan, dengan seorang penari berperan sebagai merak jantan dan yang lainnya sebagai merak betina.

Gerakan-gerakan tariannya lembut, luwes, dan tangkas, meniru perilaku burung merak saat mendekati pasangannya.

Tarian ini diiringi oleh musik tradisional yang disebut gending macan ucul, yang dimainkan dengan gamelan. Iringan musik yang indah memberikan tempo dan suasana yang mendukung gerakan para penari.

Makna dan Filosofi

Tari Merak mengandung makna dan filosofi yang mendalam. Tarian ini menggambarkan usaha merak jantan untuk memikat merak betina dengan memamerkan keindahan bulu ekornya.

Gerakan-gerakannya yang lembut dan luwes menunjukkan usaha merak jantan untuk menarik perhatian pasangannya.

Warisan Budaya Takbenda

Tari Merak sebagai warisan budaya tak benda dari Jawa Barat pada tahun 2020. Tarian ini telah dipertunjukkan beberapa kali sejak diciptakan, termasuk dalam rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Tari Merak merupakan tarian yang indah dan memikat. Gerakan-gerakannya yang luwes dan iringan musiknya yang merdu menciptakan suasana yang ceria dan mempesona.

BACA JUGA : 5 Jenis Tari Topeng Cirebon, Warisan Budaya yang Mulai Langka

Tarian ini sering tampil dalam berbagai acara, baik tingkat nasional maupun internasional. Tari Merak tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Tarian ini menunjukkan keindahan alam dan perilaku hewan, serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.