Pesawat Hercules C-130 J yang Boyong Menteri ke Magelang Hanya Dimiliki 2 Negara

pembekalan kabinet prabowo-2
(antara)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para anggota Kabinet Merah Putih menggunakan pesawat Hercules C-130 J, untuk terbang ke Magelang, Jawa Tengah, guna mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil).

Momen penerbangan itu pun diunggah oleh sejumlah menteri, salah satunya Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Sebagai informasi, pesawat angkut militer turboprop bermesin empat itu hanya dimiliki oleh dua negara yaitu Indonesia dan Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia memesan lima pesawat dari pabrikannya langsung, Lockheed Martin.

Spesifikasi

Saat ini seluruh pesawat yang dipesan telah tiba. Bahkan, salah satunya pernah digunakan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina beberapa waktu lalu.

Diketahui, Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargo Super Hercules C-130J mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter. Dimensinya yang lebih besar membuat Super Hercules C-130J bisa membawa beban maksimal hingga 20 ton.

Super Hercules C-130J ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menyemburkan 4.700 tenaga kuda. Kecepatan maksimal pesawat ini yaitu 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter. Kemudian, Super Hercules juga dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

Fitur pesawat ini meliputi aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan. Ada pula perbaikan sistem yang mencakup flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh. Super Hercules C-130J turut lengkap dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.

Tidak untuk Kenyamanan

Di dalam unggahan Instagramnya, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengobrol dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di dalam pesawat. Ia mengungkapkan, ini merupakan pengalaman pertamanya naik Hercules.

“Pak Rosan, kita hidup serius sekali, penuh dengan ketegangan karena belum pernah naik Hercules,” tuturnya sambil tertawa, melansir Antara.

Kenyataannya, pesawat Hercules memang tidak diciptakan seperti pesawat komersil yang memberikan kenyamanan bagi penumpang sipil. Pesawat ini memang ditujukan untuk kepentingan militer yang diprioritaskan sebagai wahana tangguh untuk menjalankan berbagai misi kritis.

Suhu ruangan pesawat terasa panas, meski mulai berubah suhunya setelah pesawat mencapai ketinggian jelajah 15.000 kaki. Kabin menjadi lebih sejuk, memberi jeda dari panas yang dirasakan sebelum take off.

BACA JUGA: Prabowo: Pembekalan Menteri di Akmil Magelang Bawa Tradisi Heroisme

Namun, ada satu elemen yang tak pernah berubah sejak awal hingga akhir penerbangan: deru keras propeler dari empat mesin turboprop yang terus menghantam telinga.

Suara itu begitu intens, mengembalikan ingatan para penumpang bahwa pesawat ini adalah mesin perang, bukan alat transportasi biasa. Momen pendaratan Super Hercules C-130 J adalah salah satu yang paling “mengesankan”. Sebab pesawat mendarat dengan guncangan kuat yang sangat terasa, bahkan membuat penumpang terguncang dari tempat duduk.

 

(Kaje/Budis)

Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Ilegal Malut
Aktivitas Tambang Ilegal di Maluku Utara Kembali Tercium Polisi, 7 Orang Ditangkap!
KPU Maluku
Komisi II DPR Minta Usut Tuntas Kasus Bendahara Bakar Kantor KPU Buru di Maluku
Pertambangan ilegal Halmahera Utara
Tindak Aktivitas Tambangan Ilegal, Polda Malut Turunkan Tim Gabungan
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara
Starlink wilayah blankspot
Pemprov Malut Uji Coba Starlink: Akses Internet di Wilayah Blank Spot
Plaza Gamalama dialihfungsikan
Gedung Plaza Gamalama Resmi Dialihfungsikan Jadi RSUD Ternate
Penataan ulang OPD
DPRD Malut Minta Sherly Laos Lakukan Penataan Ulang OPD
Kasus Hilangnya Nyawa Malut
Kasus Kematian Tak Wajar Meningkat, DPRD Ternate Dorong Intervensi dari Tingkat RT
Hak-hak Karyawan belum dibayarkan
Pemprov Malut Panggil Manajemen PT NHM, Bahas Hak Karyawan yang Belum Dibayar
Gadis SMP Halsel
Seorang Gadis SMP di Halsel Dirudapaksa Sejak SD, Diduga Pelaku 16 Orang

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
TeropongMedia_Logo Teropong Malut-12

Teropong Media Maluku Utara
Jl. Melati, RT. 015/ RW. 004, Kelurahan Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan. Kota Ternate Maluku Utara 97715

Teropongmedia - Maluku Utara ©2024. All Right Reserved

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.