BANDUNG,TM.ID: Dua dari tiga Santi Pondok Pesantren Nurul Huda yang hanyut di Sungai Cikapundung ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sementara satu santri lagi masih dalam pencarian.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua santri Pondok Pesantren Nurul Huda, yang hanyut dan dinyatakan hilang usai berenang di bantaran sungai Cikapundung.
“Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya mengucapkan turut berduka atas musibah yang terjadi, baik kepada keluarga korban dan pihak pondok pesantren semoga almarhum khusnul khotimah,” kata Bambang, Senin (11/3/2024).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Bikin Penyuluhan Hukum Terpadu Wujudkan Kadarkum
Tak hanya itu, Bambang mengingatkan kepada warga Kota Bandung untuk terus meningkatkan kewaspadaannya disaat musim hujan yang intensitas nya cukup sering dan saat ini sedang melanda Kota Bandung.
“Tentunya, saya mengingatkan dan terus menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaannya ditengah musim hujan yang masih melanda dimana khususnya pada musim seperti ini debit air akan dapat berubah drastis dalam seketika,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengungkapkan, dua dari tiga korban ini telah berhasil ditemukan.
Adapun korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB dan telah dibawa ke RS Sartika Asih, untuk identifikasi.
Sementara dua santri yang diduga hanyut di Sektor 9, Cililin, Kabupaten Bandung itu jenazahnya sudah dievakuasi Tim SAR Gabungan, pukul 10.00 WIB dan dibawa ke RS Sartika Asih.
“Kami sedang mencari korban yang ketiga. Kami saat ini sedang bergerak melakukan pencarian,” katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Cidadap, Kompol Arsyad mengatakan, masing-masing korban bernama Loyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizki (15). Ketiganya hanyut saat berenang di sungai dekat pondok.
Adapun kronologis hanyutnya ketiga santri tersebut ketika mereka sedang asyik berenang di Sungai Cikapundung. Secara tiba-tiba, arus Sungai Cikapundung deras hingga korban terbawa hanyut.
“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB korban sedang berenang di Sungai Cikapundung tiba-tiba air Sungai Cikapundung langsung deras dan korban terbawa hanyut,” kata Arsyad
BACA JUGA: Hasil Keringat Petani di Buruan Sae Terasa, Pemkot Bandung Bilang Apa?
Tiga bocah yang hanyut di Sungai Cikapundung merupakan santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda, di kawasan Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.
Kapolsek Cidadap, Kompol Arsyad mengatakan, ketiganya masing-masing bernama Liyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizki (15). Ketiganya hanyut saat berenang di sungai dekat pondok.
“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB korban sedang berenang di Sungai Cikapundung, tiba-tiba air Sungai Cikapundung langsung deras dan korban terbawa hanyut,” ujar Arsyad.
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur