Perubahan Standar Kecantikan Wanita Papua di Era Modern

Penulis: hafidah

Standar Kecantikan papua
Standar Kecantikan mace papua (foto : penterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Standar kecantikan wanita Papua bervariasi tergantung pada budaya, tradisi, dan pandangan masyarakat setempat.

Meski manusia tidak bisa memilih apa yang Tuhan berikan, namun hal itu menjadi salah satu faktor pembeda dan salah satu penghambat asimilasi masyarakat Papua di negeri ini.

Perbedaan ini mungkin juga menjadi salah satu penyebab mengapa masyarakat Papua memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dibandingkan dengan penduduk pulau-pulau lain di Indonesia.

Namun, ada beberapa ciri khas yang sering dinilai indah dalam budaya suku Papua:

1. Kulit Gelap

Di banyak budaya di Papua, kulit gelap dipandang sebagai tanda kecantikan yang menonjol. Kulit gelap sering diasosiasikan dengan daya tahan dan keindahan alami.

2. Rambut Panjang

Rambut panjang dan tebal juga sebagai ciri kecantikan bagi wanita suku Papua. Beberapa wanita memakai hiasan kepala atau aksesoris rambut tradisional untuk menambah pesona mereka.

3. Gigi Hitam

Beberapa suku di daerah pegunungan Papua memiliki tradisi menghitamkan gigi sebagai simbol kecantikan dan kedewasaan.

BACA JUGA : Suku Dayak Punya Standar Kecantikan loh, Pengen Tahu?

4. Tato Tradisional

Standar Kecantikan papua
Standar Kecantikan mace papua (foto : pexels)

Tato adalah bagian penting dari identitas budaya suku-suku di Papua. Wanita dengan tato tradisional yang rumit pada tubuhnya sering kali dipandang sebagai cantik karena ini mencerminkan warisan budaya mereka.

5. Pakaian Tradisional

Memakai pakaian adat seperti koteka (penutup kelamin) atau noken (tas anyaman) dapat menambahkan sentuhan khusus dalam standar kecantikan lokal.

Namun, persepsi tentang kecantikan sangatlah subjektif dan berbeda-beda bagi setiap individu serta kelompok masyarakat tertentu.

Setiap orang unik dan memiliki definisi sendiri tentang apa yang mereka anggap indah. Jadi, penting untuk menghargai keberagaman dan memahami bahwa setiap orang memiliki pesona alaminya sendiri!

 

(Hafidah/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.