BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, menjadi sorotan setelah bertemu dengan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni. Dalam pertemuan tersebut, Musk mendukung kebijakan kontroversial terkait penanganan imigran, termasuk pembangunan pusat penahanan migran di Albania.
Pernyataan Musk bahwa “hakim-hakim ini harus pergi” mendapat kritik tajam dari Presiden Italia, Sergio Mattarella, yang mengingatkan bahwa urusan dalam negeri Italia bukan wilayah Musk untuk campur tangan.
Isu ini memicu perdebatan mengenai peran miliarder dalam politik internasional, dengan kritik yang mempertanyakan seberapa besar pengaruh individu super kaya terhadap kebijakan global dan dampaknya terhadap akuntabilitas politik.